:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2837803/original/053427400_1561533521-092497000_1504586298-Tembak-Senjata-Api6.jpg)
BEITABARU214 - Empat pria bersenjata tajam dan berpistol tengah diburu petugas Reserse Kriminal Polres Bengkalis, Riau. Beraksi pada 19 Juni 2019 lalu, kawanan yang sempat bersembunyi di sumur warga ini belum tertangkap hingga 26 Juni 2019.
Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menjelaskan, empat rampok bersenpi ini berhasil melarikan dua kilogram emas dari dua pedagang emas di Pasar Sialang rimbun, Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Bengkalis.
"Dua korban mengalami kerugian hingga Rp 600 juta, emas yang dirampok merupakan 24 karat dan 22 karat," kata Sunarto, Rabu petang.
Berdasarkan data yang dirangkum, kejadian bermula ketika dua korban, Afrianto dan Syamsuar menutup toko emasnya di pasar itu. Kedua korban membawa semua emas dagangannya menuju mobil di parkiran pasar.
Sebelum pencegatan dilakukan, para pelaku bersembunyi di dalam sumur kering di lingkungan pasar. Begitu korban lewat, satu persatu pelaku keluar dari sumur lalu menodongkan pistol dan senjata tajam kepada korban.
Korban tak menghiraukan todongan pistol pelaku dan berlari ke arah mobil. Hal ini membuat seorang pelaku meletuskan senjata apinya ke udara dan berteriak agar menyerahkan emas.
Beberapa pelaku mengejar korban meski pasar itu tengah ramai. Seorang pelaku berhasil menjatuhkan korban Syamsuar. Dengan cepat pelaku memutus tali tas sandang korban dengan pisau.
Tas berisikan emas 2 kilogram berhasil direbut pelaku. Tidak hanya itu, dari korban Syamsuar yang tak berdaya juga dirampas dompet berisi uang Rp 6 juta.
Para pelaku rampok emas ini lalu melarikan diri menggunakan sepeda motor yang disiapkan di parkiran pasar. Sementara itu, korban Afrianto tak bisa berbuat banyak, begitu juga pengunjung pasar, karena takut ditembak pelaku.
Menurut Sunarto, emas dua kilogram yang dilarikan itu terdiri dari cincin, kalung, gelang, liontin, dan anting-anting.
0 Comments:
Posting Komentar