BERITABARU214 - Toni Kroos mengungkit penjualannya ke Real Madrid pada enam tahun lalu. Gelandang Jerman itu menilai Bayern Munich tidak seharusnya membiarkan dia pergi.
Kroos, produk tim muda Bayern, meninggalkan Allianz Arena setelah enam musim memperkuat tim utama. Selama berkostum 'merah', pesepakbola berusia 29 tahun itu menjadi bagian dari skuat treble winner Bayern pada 2013 dan memenangi tiga medali juara Bundesliga, dua DFB-Pokal, dan satu Liga Champions.
Kroos kemudian hengkang ke Madrid setelah Bayern tak mau memenuhi permintaan gajinya. Untuk menggantikan Kroos, Bayern lantas merekrut pemain veteran Spanyol Xabi Alonso.
Kepergian Kroos menandai musim kedua Josep Guardiola menangani Bayern. Setelah tiga musim, pelatih Catalan itu kemudian meninggalkan Bavaria di akhir musim 2014/15. Keputusan Guardiola itu kabarnya ikut dipengaruhi oleh penjualan Kroos.
"
"Bagiku, saat itu sudah jelas bahwa transfer yang dibuat Bayern dengan menjualku adalah sebuah kesalahan," ucap Kroos kepada Bild sebagaimana dikutip Bleacher Report.
"Memang benar bahwa [Presiden Bayern] Uli Hoeness telah mengakuinya secara terbuka dan itu adalah sebuah bukti akan kehebatan dia karena dia sudah mengakuinya."
"Kalau apakah hal itu merupakan salah satu dari alasan-alasan Pep [Guardiola] meninggalkan Munich, dia harus menjawabnya, tapi aku tidak bisa memastikan apakah dia senang atau tidak dengan penjualanku."
Meski musim debutnya di Spanyol nirgelar mayor, Kroos lantas membuktikan diri sebagai pilar Madrid di lini tengah. Pemain yang pernah membela Bayer Leverkusen itu nyaris tidak tergantikan dan sukses memenangi satu gelar LaLiga dan tiga trofi Liga Champions, turnamen yang belum lagi dijuarai Bayern sejak 2014.
0 Comments:
Posting Komentar