
BERITABARU214 - Lionel Messi masih belum bersinar bersama Timnas Argentina di fase Grup Copa America 2019. La Pulga baru cetak satu gol, itu pun lewat titik penalti.
Argentina berhasil melaju ke perempatfinal Copa America 2019. Albiceleste melaju sebagai runner-up Grup B setelah mengalahkan Qatar 2-0.
Meski sudah berhasil lolos dari fase grup, Argentina masih belum tampak menjanjikan. Sorotan juga diarahkan kepada Messi, yang belum mampu mengangkat Argentina menjadi lebih baik.
Dalam tiga laga di fase grup, Messi baru bisa mencetak satu gol. Dia melesakkannya lewat titik penalti saat mengimbangi Paraguay 1-1.
Secara total, Messi sudah bikin sembilan tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang dan jadi terbanyak di antara pemain Argentina lainnya. Messi paling banyak melepas tembakan saat Argentina kalah dari Kolombia 0-2 di laga pertama. Dia melepaskan empat tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang.
Selain kesulitan mencetak gol, Messi juga sulit bikin umpan kunci. Sepanjang turnamen ini, dia cuma bikin dua umpan kunci dan semua tercipta saat melawan Qatar.
Messi juga punya catatan kontrol bola yang jelek. Total ada 10 kesalahan kontrol dari Messi berdasarkan catatan Whosocerd atau jika diratakan menjadi 3,3 per laga. Rataan itu lebih buruk saat berkostum Barcelona musim lalu, yang cuma 1,9 per laga. Empat kesalahan kontrol dibuat Messi masing-masing saat melawan Kolombia dan Qatar, dua lainnya saat melawan Paraguay.
Catatan itu bisa diperparah dengan mudahnya bola direbut dari kaki Messi. Ada tujuh kali lawan berhasil merebut bola dari kaki bintang Barcelona itu, yang lima di antaranya saat melawan Paraguay.
Dua atribut yang buruk itu masih bisa dimaklumi, sebab Messi adalah satu-satunya pemain berposisi striker di Argentina yang paling banyak menyentuh bola. Semakin sering dia menyentuh bola, semakin besar pula kemungkinan lawan mengepungnya.
Kontrol bola Messi masih bisa ditutupi dengan catatan dribel yang tidak jelek-jelek amat. Dia mampu membuat 12 dribel sukses sepanjang fase grup, yang jika diratakan adalah empat dribel sukses per laga. Rataan tersebut hampir setara saat bermain untuk Barca sepanjang musim 2018/2019, yakni 3,9 per laga.
0 Comments:
Posting Komentar