
BERITABARU214 - Penghargaan untuk Pemkab dan Pemkot dalam pariwisata bertajuk Trisakti Tourism Awards akan digelar untuk pertama kalinya. Ada 5 kategori yang dilombakan.
Sebuah acara penghargaan untuk Pemerintah Daerah yang paling berprestasi dalam bidang pariwisata bertajuk Trisakti Tourism Award akan digelar untuk pertama kalinya. Ajang ini akan diikuti oleh kurang lebih 60 Pemerintah Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia.
Nantinya akan ada 5 kategori yang dilombakan, yaitu Wisata Bahari, Wisata Warisan Budaya dan Sejarah, Wisata Belanja, Wisata Kuliner, dan Wisata Petualangan. Masing-masing kategori akan dipilih 3 orang pemenang. Jadi akan ada 15 pemenang di ajang ini.
Wiryanti Sukamdani, Founder/Chairperson dari Trisakti Tourism Award mengatakan, ada alasan khusus mengapa penghargaan pariwisata ini diberi nama Trisakti. Menurut dia, konsep Trisakti ini cocok dengan visi misi yang ingin diraih dunia pariwisata di Indonesia.
"Trisakti itu konsep yang digali oleh Bung Karno. Ketiganya, yaitu Berdaulat secara politik, Mandiri secara ekonomi, serta Berkepribadian secara budaya. Semuanya ada di pariwisata, menyangkut semua lini di pariwisata. Itulah sebabnya diberi nama Trisakti Tourism Award," kata Yanti Sukamdani kepada detikcom di Ruang Candi Kalasan, Hotel Sahid Jaya Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Nantinya ajang penghargaan ini akan diberikan bersamaan dengan digelarnya acara expo dan konferensi (Destination Indonesia Expo & Conference). Rencananya acara ini akan digelar pada Kamis (27/6) minggu depan di Cendrawasih Room, JCC Jakarta.
"Trisakti Award ini dikemas bersama dengan acara expo dan dilanjutkan dengan konference. Malamnya baru diserahkan Trisakti Award. Acara ini baru pertama kalinya diadakan. Ini kesempatan bagus untuk mereka yang mau melihat daerah lain yang berhasil mempromosikan pariwisata daerahnya,"
Para pemenang akan dinilai oleh juri-juri yang kompeten di bidangnya yang dipimpin oleh Sapta Nirwandar. Salah satu jurinya adalah CEO Markplus Hermawan Kartajaya, CEO Panorama Tours Budi Tirtawisata, hingga Ketua Ikatan Pecinta Batik Nusantara, Ayu Diah Pasha.
Kriteria penilaian yang digunakan antara lain visi misi Pemda terhadap dunia pariwisata, implementasi pembangunan pariwisata, keunggulan pariwisata daerah itu, serta komponen 3A (Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas).
0 Comments:
Posting Komentar