
BERITABARU214 - Bupati Sarmi Edward Fonataba meminta warga tidak lagi membangun rumah di pinggir pantai. Alasannya karena wilayah tersebut rawan gempa.
Tahun ini, Kabupaten Sarmi sudah enam kali diguncang gempa dengan skala yang cukup besar.
"Pemda sudah sering kali mengimbau warga agar tidak lagi mendirikan rumah di pinggir pantai dan bagi yang sudah memiliki rumah di pantai diminta pindah ke darat," kata Bupati Fonataba seperti dilansir Antara, Minggu (23/6/2019).
Bupati Fonataba mengatakan, gempa berskala 6,3 SR yang terjadi Kamis dini hari (20/6) menyebabkan sejumlah rumah penduduk yang berada di kampung Togonfo, Distrik Iswari (pecahan dari Distrik Tor Atas) dan kampung Manukania, Distrik Sarmi Selatan mengalami kerusakan.
Tercatat sekitar 240 jiwa terpaksa mengungsi dan tidur di luar rumah mereka, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pemda Sarmi sudah mengirim bantuan bahan makanan dan beberapa kebutuhan warga. Warga mengungsi di keluarga yang rumahnya tidak rusak atau mendirikan pondok-pondok di sekitar rumah mereka.
"Bantuan sudah diberikan kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa," kata Bupati Fonataba.
0 Comments:
Posting Komentar