BERITABARU214 -tujuh hari meninggalnya Ani Yudhoyono telah berakhir. Seusai tahlilan, masyarakat yang hadir diperbolehkan menyampaikan dukacita dan bersalaman langsung dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga.
pendapa Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019), seusai tahlilan, disampaikan pengumuman bahwa masyarakat diperbolehkan bersalaman dengan SBY dan keluarga. Mereka lalu membentuk barisan dan antre dengan tertib untuk bersalaman dengan SBY.
SBY didampingi kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), saat menerima salam dari warga. Ketiganya kompak memakai baju koko berwarna putih.
Selawat terus dikumandangkan sepanjang acara. Masyarakat dan tamu yang menyampaikan dukacita tampak sesekali mengusap pundak dan memeluk SBY, AHY, maupun Ibas.
SBY dan kedua putranya tampak sesekali mengusap mata dengan punggung tangan. Wajah ketiganya tampak sendu.
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta keluarga menggelar acara tahlilan tujuh hari meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Acara tahlilan ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin ikut mendoakan Ibu Ani.
"Malam hari ini hari ke-7, memang acara doa bersama yang terbuka untuk umum. Kebetulan memang sebelumnya beliau (SBY) tutup, karena sangat berduka ya, sehingga open house juga tidak ada. Hari ini adalah kesempatan bersama-sama," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di pendapa Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jumat (7/6).
Sejumlah elite Partai Demokrat tampak hadir di lokasi, di antaranya Hinca Pandjaitan, Ferdinand Hutahaean, Imelda Sari, dan Nachrowi Ramli. Hadir pula sejumlah tokoh lain, seperti Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmwati Soekarnoputri, Hatta Rajasa, Adhyaksa Dault, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu I dan II era SBY.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu (1/6) lalu. Ani Yudhoyono tutup usia pada pukul 11.50 waktu Singapura. Ani Yudhoyono meninggal pada usia 67 tahun setelah berjuang melawan kanker darah.
0 Comments:
Posting Komentar