
BERITABARU214 - Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (BTP) menceritakan masa-masa saat dia dipenjara di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ahok mengaku sempat stres di awal-awal masuk penjara.
Pernyataan Ahok itu diungkap melalui vlognya yang berjudul \\\'BTP Menjawab\\\', yang diunggah pada Rabu (17/7/2019). Dari gambar video tersebut, Ahok tampak sedang menyampaikan pengalaman hidup di hadapan beberapa anggota jemaat gereja.
\\\"Nggak ada orang-orang yang nggak stres ketika kamu kehilangan, istilahnya saya gini, kalau gubernur aktif, DKI lagi, ditangkap masuk penjara nggak korupsi, nggak apa-apa, itu baru terjadi di agresi militer Belanda kedua. Walaupun saya sudah merasa nih kayaknya nih masuk ini,\\\" kata Ahok dalam video tersebut.
Ahok lantas mengenang saat dia divonis bersalah oleh hakim. Ahok mengaku sudah memiliki firasat akan dipenjara, tapi dia tak memiliki rasa kesal.
\\\"Saya juga bingung jujur aja, kok saya nggak ngamuk ya ketika lihat hakimnya, dari tampangnya sudah kelihatan benci saya gitu, udah tok, dia baca aja kayak ngeledek-ledek saya tuh, waktu dia baca saya udah tahu ini bersalah nih, tapi saya nggak ada perasaan marah atau mau ngamuk, padahal wartawan di luar banyak, kalau pakai Ahok yang normal pasti ke mimbar tonjok itu hakim, kira-kira, atau udah diputusin, waktu keluar saya langsung ngoceh, orang live kok, kesempatan maki-maki, semua TV live nggak bisa dipotong,\\\" kata Ahok.
Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (BTP) menceritakan masa-masa saat dia dipenjara di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ahok mengaku sempat stres di awal-awal masuk penjara.
Pernyataan Ahok itu diungkap melalui vlognya yang berjudul \'BTP Menjawab\', yang diunggah pada Rabu (17/7/2019). Dari gambar video tersebut, Ahok tampak sedang menyampaikan pengalaman hidup di hadapan beberapa anggota jemaat gereja.
\"Nggak ada orang-orang yang nggak stres keti
ka kamu kehilangan, istilahnya saya gini, kalau gubernur aktif, DKI lagi, ditangkap masuk penjara nggak korupsi, nggak apa-apa, itu baru terjadi di agresi militer Belanda kedua. Walaupun saya sudah merasa nih kayaknya nih masuk ini,\" kata Ahok dalam video tersebut.
Ahok lantas mengenang saat dia divonis bersalah oleh hakim. Ahok mengaku sudah memiliki firasat akan dipenjara, tapi dia tak memiliki rasa kesal.
\"Saya juga bingung jujur aja, kok saya nggak ngamuk ya ketika lihat hakimnya, dari tampangnya sudah kelihatan benci saya gitu, udah tok, dia baca aja kayak ngeledek-ledek saya tuh, waktu dia baca saya udah tahu ini bersalah nih, tapi saya nggak ada perasaan marah atau mau ngamuk, padahal wartawan di luar banyak, kalau pakai Ahok yang normal pasti ke mimbar tonjok itu hakim, kira-kira, atau udah diputusin, waktu keluar saya langsung ngoceh, orang live kok, kesempatan maki-maki, semua TV live nggak bisa dipotong,\" kata Ahok.
Ahok lantas bercerita ketika menemukan \'dokter terbaik\' di dunia selama masuk penjara. Dokter itu pula yang membantu kesehatannya selama dibui.
Dokter terbaik pertama yang dimaksudkan Ahok adalah \'sinar matahari\'. Menurut dia, selama menjadi kepala daerah, ia sulit memiliki waktu untuk berjemur di bawah matahari pagi. Dokter kedua ialah \'istirahat\'.
\"Saya mana pernah berjemur, pukul 07.00 WIB sudah jalan, di sini jemur, kedua istirahat namanya, ada nggak yang jam tidurnya sama selama dua tahun. Enak juga. Pukul 10 malam pasti tidur. Ketiga kita kalau hari biasa pukul 07.00 WIB pasti olahraga seminggu 5 kali,\" kata Ahok.
Dokter terbaik menurut Ahok yang keempat ialah diet. Dia mengaku bisa diet selama dipenjara. Sebab, selama di rutan, waktu makan diatur.
\"Pukul 18.00 WIB udah selesai makan malam, sampai besok pagi baru makan, berarti usus saya puasa 12 jam, usus saya bersih, malam lapar gimana? Minum air hangat. Kelima, seumur saya, saya nggak pernah baca sampai 47 buku. Dan saya menulis hasil iluminasi hasil dari firman tuhan itu 620 halaman A4 tulis tangan, tulis renungan meditasi 615 halaman, lagi diedit untuk dijadikan buku. Keenam, kita punya teman yang baik, tiap minggu kita nyanyi, kita sampai bikin band namanya Band Teman Penjara, tadinya pengen nama The Babi, Narapidana Binaan, polisi aktifnya protes, kan saya bukan napi, akhirnya ketemu BTP, Band Teman Penjara,\" kata Ahok.
0 Comments:
Posting Komentar