
BERITABARU214 - Seorang bapak di Pasuruan membacok anaknya sendiri hingga mengalami luka parah di kepala. Pembacokan dilakukan karena sang ayah tak bisa menguasai emosi saat korban yang tengah 'teler' minta uang sambil marah-marah.
Pembacokan itu dilakukan Danu (60), warga Dusun Ngemplak RT 01/RW 01 Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan kepada putranya Toni Irwanto (35).
"Setelah pembacokan, terlapor kabur dan belum diketahui keberadaannya," kata Kapolsek Sukorejo AKP Supriyadi kepada detikcom, Kamis (11/7/2019).
Peristiwa ini terjadi Rabu tanggal (10/7/2019) siang di toko milik Danu, warga dusun setempat. Sebelum terjadi pembacokan, ayah dan anak ini terlibat keributan.
Keributan memuncak karena korban marah-marah pada ayahnya. Hingga akhirnya korban disabet celurit dan mengenai kepala bagian kiri. Sabetan celurit itu juga mengenai jari tangan sebelah kiri.
"Berdasarkan keterangan empat saksi yang kami periksa, awalnya korban menemui bapaknya di toko dalam keadaan mabuk. Korban datang meminta uang," terang Supriyadi.
Ayah korban kemudian memberikan sejumlah uang. Namun karena jumlah uang yang diberikan dianggap kurang, korban memarahi ayahnya.
"Seketika ayahnya emosi dan langsung mengambil sabit yang kemudian dibacokkan kepada korban hingga mengenai kepala dan jari korban. Setelah kejadian ayahnya meninggalkan rumah dan belum diketahui keberadaannya," terang Supriyadi.
Para saksi yang mengetahui kejadian itu lalu menolong korban dan melapor ke polisi. Korban langsung dilarikan ke RS Sahabat, Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, untuk dirawat.
0 Comments:
Posting Komentar