
BERITABARU214 - Antoine Griezmann diikat dengan kontrak berdurasi panjang oleh Barcelona. Nilai klausul Griezmann bahkan mengalahkan Lionel Messi. Wow!
Setelah melalui drama transfer selama dua musim lamanya, Griezmman resmi berseragam Los Cules, Jumat (12/7/2019). Barca menebus langsung kontrak Griezmann yang bernilai 120 juta euro atau sekitar lebih dari Rp 2 triliun.
Kontrak lima tahun pun diberikan kepada penyerang asal Prancis itu. Tahu jalannya tidak mudah untuk mendapatkan Griezmann, Barca lantas memagarinya dengan klausul kontrak bernilai wah yakni 800 juta euro atau sekitar Rp 12,3 T.
Nilai klausul itu bahkan mengalahkan kontrak Messi yang dipagari Barca dengan harga 700 juta euro atau sekitar Rp 11 T. Nilai kontrak semacam ini adalah hal lazim di LaLiga karena operator kompetisi itu memberlakukan aturan seperti ini.
Biasanya para pemain top di tim-tim seperti Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, selalu dipagari dengan klausul jual yang tinggi. Meski demikian, Griezmann bukanlah pemain dengan klausul tertinggi.
Sebab, striker Madrid Karim Benzema punya nilai klausul tertinggi setelah teken kontrak baru dua tahun lalu. Untuk menebusnya, klub peminat Benzema harus membayar 1 miliar euro! Nilai itu setara Rp 15,7 triliun.
Setelah Benzema dan Griezmann, ada Luka Modric serta Brahim Diaz. Keduanya dipagari kontrak bernilai 750 juta euro atau sekitar Rp 11,5 triliun, Baru menyusul Messi, Vinicius Junior, Isco, dan Marco Asensio dengan harga 700 juta euro.
Ada enam pemain yang dihargai tinggi kontraknya, 500 juta euro (Rp 7,8 triliun), yakni Gerard Pique, Sergi Roberto, Sergio Busquets, Gareth Bale, Toni Kroos, dan Dani Ceballos. Sementara di angka 400 juta euro atau sekitar Rp 6,3 T ada Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, Arthur, dan Frenkie De Jong.
Jika dilihat, klausul-klausul bernilai wah itu lebih banyak didominasi pemain Barca. Sebab manajemen klub tak mau lagi kejadian Neymar terulang saat Paris Saint-Germain berani menebus klausul kontraknya senilai 222 juta euro dua tahun lalu.
Padahal Barca awalnya yakin tidak akan ada klub yang sanggup yang melakukannya. Transfer Neymar pula yang membuat kini harga jual pemain top melambung tinggi dan cenderung tidak terkontrol.
0 Comments:
Posting Komentar