Usai Bonita-Atan Bintang Dilepas, PR-HSD Fokus Rawat Harimau Palas
BERITABARU214 - Dua harimau Sumatera yaitu Bonita dan Atan Bintang telah dilepasliarkan ke habitatnya. Kini Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) Sumatera Barat fokus merawat seekor harimau Sumatera lainnya.
\"Bonita dan Atan Bintang sudah bisa dilepasliarkan, karena kondisinya sudah sangat baik. Sudah sehat,\" kata tim medis, drh Saruedi Simamora, Senin (29/7/2019).
Menurut Simamora, diperlukan waktu sekitar dua-tiga minggu mendatang bagi Palas untuk beradaptasi. Kondisi kaki kanan depannya yang terluka sudah dioperasi.
Harimau yang masih dirawat PR-HSD bernama Palas. Palas merupakan singkatan dari Padang Lawas, sebuah kabupaten di Sumatera Utara.
Harimau Palas ditangkap BBKSDA Sumut di Padang Lawas. Sebelum ditangkap, harimau tersebut terlibat konflik dengan manusia yang menyebabkan satu orang tewas, satu luka dan beberapa hewan ternak dimakan satwa liar tersebut.
Palas berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berusia sekitar lima tahun. Palas menjalani perawatan di PR-HSD sejak 18 Juli lalu. PR-HSD adalah lembaga yang didirikan oleh Hashim Djojohadikusumo, adik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Berdasarkan data BBKSDA, kurun 2017-2019 mencatat ada 17 kasus konflik manusia dan harimau di Sumut. Saat ini masih dipantau pergerakan harimau yang kerap muncul di wilayah perbatasan Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Tapanuli Utara. Dalam perkembangan terakhir harimau memangsa empat ekor kambing di Desa Batang Parsuluman, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Tapanuli Selatan.
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya lagi konflik manusia dan harimau, maka masyarakat diminta tidak melakukan perburuan di hutan, tidak memasang perangkap. Selain itu, juga tidak melakukan perbuatan yang merusak kawasan hutan, seperti penebangan kayu ilegal, yang berdampak terhadap rusaknya habitat harimau.
0 Comments:
Posting Komentar