BERITABARU214 - Leg kedua final Piala Indonesia 2018 diharapkan berjalan damai. Oleh karena itu, wasit terbaik harus ditugasi memimpin duel PSM Makassar versus Persija Jakarta.
Laga tunda tersebut digelar Selasa (6/8/2019), di Stadion Mattoangin, Makassar. Pertandingan ini sedianya digelar pada tanggal 28 Juli lalu, namun terpaksa harus dibatalkan PSSI karena terjadi pelemparan bus yang ditumpangi Persija dan tim asal ibukota itu tidak mau bertanding.
Setelah dipastikan akan dijadwalkan kembali, kini tensi pertandingan antara kedua tim ini meningkat. Untuk itu, sang pengadil dalam pertandingan tersebut diisi oleh wasit terbaik.
Menurut pemerhati sekaligus inisiator Fans Bola Indonesia, Arqam Azikin, meminta PSSI melakukan itu. Selain untuk menghapus isu kembalinya mafia bola di sepakbola Indonesia, hal ini disebut untuk membuat suasana damai di dalam stadion.
"Jelang pertandingan final PSSI sepatutnya menunjuk wasit yang memimpin pertandingan harus netral, jangan sampai ada "mafia bola" yang coba-coba bermain pada saat laga final berlangsung besok sore,\" ujar Arqam kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
"Sekali lagi saya katakan wasit harus netral agar tidak memancing kerusuhan, dan saya juga menghimbau kepada seluruh pihak mari kita jaga laga final ini jangan mudah terprovokasi dengan pihak-pihak yang akan melakukan pancingan konflik antar supporter," sambung Arqam.
"Musuh bersama supporter bola yakni "mafia bola" yang seenaknya memainkan skenario lapangan untuk kepentingan pribadi dan kelompok," tutur Arqam.
0 Comments:
Posting Komentar