
BERITABARU214 - Pemangkasan cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 masih buram. Pemerintah bersama Pengurus Besar PON kesulitan memutuskannya.
Kemenpora dan KONI mengusulkan pemangkasan cabang olahraga PON XX guna meringankan Papua sebagai tuan rumah. Ketiga pihak telah mengantongi draf cabang olahraga yang akan dipertandingkan, namun ternyata belum ada titik temu soal berapa yang akan dipertandingkan.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Bahkan, finalisasi yang rencananya digelar Kamis (12/9/2019) lalu tak terjadi. Menpora Imam Nahrawi mengatakan masih mendiskusikan dengan berbagai macam unsur, dari Pemerintah Provinsi, PB PON, KONI, hingga cabor, sekaligus menegaskan keseriusan pemerintah.
\"Ya, ini seiring dengan penyelesaian Perpres terbaru tentang PON itu yang masih digodok terus di Istana. Sekali Perpres keluar maka tentu harus menyesuaikan bersama-sama nanti dengan jumlah cabor. Karena ada pergeseran dari sekian kabupaten ke empat kabupaten. Jadi semua masih disesuaikan,\" kata Imam di Komisi X Gedung DPR RI, Senayan, Senin (16/9/2019).
\"Kami tak henti-hentinya melakukan rapat koordinasi, setiap saat namanya pemuda dinas olahraga Papua, KONI, sampai PB PON kami melakukan rapat. Namun kami memahami bahwa PON adalah hajatan besar nasional yang harus sukses, maka Kemenpora harus mendampingi,\" ujar menteri asal Bangkalan ini.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Kewenangan untuk memutuskan cabor-cabor yang dipertandingkan memang dipegang oleh PB PON. Namun mereka membutuhkan masukan dari pemerintah pusat.
\"PB PON juga meminta pandangan dari stakeholder yang ada, dari Kemenpora, KONI. Bulatkan? Maka itu, saya berharap akhir September sudah kelar semua,\" dia menjelaskan.
\"Pada saatnya pasti lapor kan di rapat kabinet, perihal berapa cabor (yang dipertandingkan), apa saja yang ditiadakan. Namun demikian jika tidak dipertandingan di PON, maka cabor tersebut akan difasilitasi untuk Kejurnas atau event internal cabor masing-masing,\" ujar dia.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Sementara itu, Kadispora Papua Alexander K.Y Kapisa yang coba dikonfirmasi oleh detikSport belum juga mengangkat telepon hingga berita ini diterbitkan.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar