BERITABARU214 - Kondisi mahasiswa Universitas Al-Azhar, Faisal Amir (21) yang mengalami pendarahan otak saat aksi demonstrasi sudah kian membaik. Kini, Faisal sudah bisa tertawa lagi. Perjuangan reformasi Faisal tidak mati.
Sebagaimana diketahui, Faisal mengalami luka serius saat aksi demonstrasi yang berlangsung pada Selasa (24/9/2019) sore itu. Faisal Amir, mengalami pecah tengkorak. Dia ditemukan terkapar di sekitar Restoran Pulau Dua yang berada dekat dengan gedung DPR. Faisal kemudian dilarikan ke RS Pelni.
Akibat luka serius di otaknya, Faisal harus menjalani perawatan dan operasi. Lantaran kondisi lukanya yang serius ini, sejumlah kabar hoax soal kematian Faisal sempat beredar. Namun hal itu dibantah langsung oleh kakak Faisal, Rahmat Adi. Faisal Amir tidak mati, kondisinya justru terus membaik.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Faisal memang sebelumnya sempat mengalami masa kritis. Namun menurut keterangan Kepala Rumah Sakit Pelni dr Dewi Fankhuningdyah, para dokter telah melakukan sejumlah tindakan medis terhadap Faisal Amir, seperti operasi dan stabilisasi tulang di daerah bahu kanan. Kondisi Faisal pun terus membaik.
\"Ya keadaan Faisal pagi ini alhamdulillah semakin membaik dan sudah bisa kontak dengan keluarga dan dengan tim media yang merawat, kemudian sudah masuk dalam tahap rehabilitasi. Mudah-mudahan kita bisa ke depan lebih masuk ke perawatan selanjutnya, nanti dirawat di ruang biasa. Dan kemudian rencanakan untuk rawat jalan,\" kata Dewi Fankhuningdyah di RS Pelni, Jl Ks Tubun, Jakarta Barat, Kamis (27/9/2019).
Dewi menyebut ada banyak dokter yang menangani Faisal Amir. \"Cukup banyak tim dokter yang menangani. Dokter bedah saraf, dokter saraf, kemudian dokter rehabilitasi medis, dokter ortopedi, kemudian ada dokter paru juga yang menangani,\" imbuhnya.
Usai kondisinya semakin membaik, Faisal sudah normal kembali. Dia lantas dipindahkan dari ruang ICU RS Pelni. Kakak Faisal, Rahmat mengatakan kondisi adiknya itu sudah normal. Namun memori jangka pendek Faisal belum kembali.
\"Ya sudah mulai bisa megang kepala, udah mulai bisa, tadi juga tidurnya udah lipat tangan, udah normallah tubuhnya. Cuma memang short term memory-nya aja masih belum kembali,\" kata kakak Faisal, Rahmat Ahadi, di RS Pelni, Jl Ks Tubun, Jakarta Barat, Kamis (29/9).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Sementara itu, Ibu Faisal Amir, Siti Asmah Ratu Agung mengatakan kondisi anaknya itu terus mengalami kemajuan. Bahkan, anaknya sudah bisa tertawa.
\"Ya, lebih membaik. Terus ada kemajuan terus. Dia sudah bisa ketawa,\" kata Siti Asmah Ratu Agung, di RS Pelni, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Minggu (29/9/2019).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Tidak hanya tertawa, Faisal pun dikabarkan juga sudah bisa menangis ketika memikirkan kondisi teman-temannya.
\"Tapi yang saya terharu dia nangis. Dia bilang \'Al-Azhar libur apa enggak? Bagaimana dengan teman-teman saya? Bagaimana perjuangan reformasi?\' katanya gitu. Ya saya jawab \'Faisal, tenang, teman-temanmu mandiri, Al-Azhar tetap buka. Nah, teman-teman menunggu kesembuhan Faisal\', gitu. Nangis dia, keluar air matanya. Dia nggak memikirkan diri dia. Dia memikirkan teman-temannya,\" ungkapnya.
Siti pun mengungkapkan bahwa sejak Faisal siuman pada Kamis (26/9) kondisi Faisal semakin membaik hingga hari ini. Namun, keberadaan Faisal dirahasiakan demi keamanannya.
\"Alhamdulillah tadi pagi sudah dipindahkan (dari ruang ICU), tetep dia (Faisal) di rumah sakit ini. Cuma kita diminta oleh pihak keamanan rumah sakit, sementara kita, belum bisa memberi tahukan kamarnya yang mana dari pihak keamanan, demi keamanan Faisal sendiri,\" ucap Siti Asmah.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar