
BERITABARU214 - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menyebut ada kemunduran di sektor transparansi anggaran di 2 tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. PSI menyoroti tertutupnya informasi soal rencana anggaran 2020.
"Tapi pada prinsipnya, salah satu yang kami concern kan adalah APBD nih. Ada sebuah langkah mundur menurut kami adalah transparansi anggaran dan perencanaan penganggaran di Pemprov DKI," ucap Ketua Fraksi PSI DKI Jakarta Idris Ahmad kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO

Idris menyoroti rencana Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 yang belum diunggah ke publik. Padahal KUA-PPAS adalah cikal bakal APBD DKI Jakarta 2020.
"Fokus kami melihat salah satu evaluasi dan catatan penting dari 2 tahunnya Pak Anies dan yang kami lihat langkah mundur perencanaan pembangunan," kata Idris.
Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 yang sudah diunggah di situs Bappeda DKI Jakarta, PSI menilai itu bukan komitmen transparansi anggaran. PSI menilai penting adanya transparansi sebagai komitmen partisipasi dan pengawasan pembangunan oleh masyarakat.
"Jadi kan komitmennya untuk transparansi dan membangun partisipasi seharusnya bukan dipahami sebagai publikasi dokumen yang sudah disepakati. Tapi sebagai komitmen bagaimana dari awal ketika dokumen itu akan dibahas, dan sudah ada contohnya, di pemerintah sebelumnya, dan itu ada partisipasi dan pengawasan bersama di masyarakat," kata Idris.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Sebelumnya, Anies membantah tidak transparan karena belum mengunggah KUA-PPAS 2020. Baginya, hal itu adalah pengiringan opini yang tidak sehat.
"Itu sih membangun (opini) saja dibilang nggak transparan. Udahlah itu penggiringan opini yang nggak sehat, jadi sudahlah. Cukup ya (wawancara)," ucap Anies, Senin (14/10).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Soal pengunggahan draf KUA-PPAS 2020, Anies menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah. Anies hanya menyebut soal anggaran DKI di 2020 masih dalam proses pembahasan dengan DPRD. Namun ada beberapa program prioritas yang akan tetap berjalan.
"Sebenarnya bukan pembahasan dalam artian dari nol, tapi kita melakukan menyesuaikan agar program-program urutan prioritasnya diamankan. Yang program-program prioritas harus tetap bisa jalan sehingga apa pun kondisi perekonomian, kita tidak terganggu," ucap Anies.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar