
BERITABARU214 - Waketum Gerindra Edhy Prabowo mengaku kerap digoda menjadi calon menteri oleh sang ketum, Prabowo Subianto. Namun Edhy menegaskan hal itu dalam konteks berkelakar.
"Oh sudah (pembicaraan jadi menteri) kalau begitu ya, bercanda-bercanda, oh ini, oh ini, biasalah itu. Kita kan biasa," kata Edhy usai menghadiri syukuran ultah Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO

Tak hanya oleh sang ketum, Edhy mengatakan candaan itu juga kerap dilontarkan rekan-rekannya di Gerindra. Misalnya oleh Sandiaga Uno, Fadli Zon, dan Arief Poyuono.
"Kayak Pak Sandi, udah mendahului ngomong 'wah Pak Edhy Prabowo', sudah ada, biasa kan itu. Pak Fadli Zon, Arief Poyuono, kan biasa," ungkapnya.
Kendati demikian, Edhy kembali menegaskan hal itu hanya dalam konteks bercanda. Dia mengungkapkan hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait dirinya disodorkan menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Edhy juga mengaku tak mau berandai-andai mengenai posisi menteri tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai penunjukan menteri kepada Presiden Jokowi.
"Belum resmi dong, kalau semuanya kan dalam batas guyonan. Berseloroh. Iya kan saya nggak mau ge-er," katanya.
"Lah ini kan namanya, sekarang penggunanya (Jokowi), apakah menggunakan siapa kan beliau lebih tahu track record. Udahlah, nanti kita lihatlah, temen-temen sabar ya, kita bersabar. Saya nggak enak," imbuh dia.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Anggota DPR itu juga menegaskan Gerindra selama ini tak pernah menyodorkan nama calon menteri. Gerindra memahami posisinya dan siap berada di luar ataupun dalam pemerintah.
"Sekali lagi kami juga nggak mau ge-er, nggak mau mendahului, kami tahu posisi kami, Pak Prabowo saya yakin sangat tahu posisinya gimana dan beliau selalu menyampaikan kalau memang diajak di dalam siap. Kalaupun memang di luar juga tidak masalah, kami juga siap sebagai penyeimbang untuk menyuarakan apa yang kami selama ini lontarkan, gagasan-gagasan kami kepada publik. Kami tidak pernah akan melenceng dari situ," tutur Edhy.
"Sekali lagi kita nggak mau ge-er semua sudah kita sampaikan dan Presiden Jokowi yang memutuskan. Kita tidak mau seolah-olah mengajari kita sendiri siapa dan hanya partai kelompok yang ingin bersama-sama membangun," imbuh dia.
Seperti diketahui, isu Partai Gerindra merapat ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) 2019-2024 berembus kencang dengan sejumlah nama, seperti Fadli Zon dan Edhy Prabowo, dikabarkan mendapat jatah menteri. Edhy bahkan dikabarkan mendapat posisi Menteri Pertanian (Mentan).
Soal isu Edhy mendapat jatah kursi Mentan pun ditanggapi pihak Istana. Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin kemudian berbicara tentang peluang Edhy Prabowo menjadi Menteri Pertanian. Menurutnya, rumor yang beredar memang demikian.
"Rumor yang beredar kan diusulkan begitu. Mudah-mudahan iya," kata Ngabalin.
0 Comments:
Posting Komentar