
BERITABARU21 - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat merencanakan anggaran Rp 5 miliar untuk membiayai lima influencer. Tujuannya untuk mempromosikan pariwisata di Jakarta. Namun anggaran itu kini dinyatakan sudah dihapus.
Anggaran itu terlihat ada di Rancangan Plafon Anggaran Seentara (PPAS), tepatnya pada dokumen Lampiran III Komisi B. Program Kegiatannya adalah 'Penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'. Sasarannya adalah 'Jumlah influencer aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'.
Targetnya, ada lima influencer yang diikutsertakan. Anggaran untuk lima influencer yang mempromosikan pariwisata Ibu Kota ini sebesar Rp 5.008.691.930,00.

"Sudah dihapus sejak awal Oktober, anggaran tersebut saat ini sudah tidak ada dalam RAPBD 2020," kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Edy Junaedi, saat dikonfirmasi, Minggu (27/10/2019).
Edy menyatakan, belum ada influencer yang ditentukan untuk mempromosikan pariwisata karena rencana anggaran keburu dihapus. Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata DKI Asiantoro menjelaskan soal latar belakang usulan itu.
"Kita memang meungusulkan itu, karena kita merasa perlu mengundang para influencer yang punya banyak follower, tapi kemudian kita memilih, mana kegiatan yang sesuai anggaran," kata Asiantoro.
0 Comments:
Posting Komentar