
BERITABARU214 - Tumpukan sampah di perairan Kalibaru, Kabupaten Bogor, masih belum juga tuntas dibersihkan. Warga sekitar mengkritik Pemkab Bogor yang dinilai tanggung-tanggung membersihkan sampah di lokasi itu.
"Iya sekitar sebulan yang lalu (pembersihan), tanggung. Sedikit dibersihkan meski ramai yang datang. Jadi nggak kelihatan diberesin. Sekali terjun ya aturan langsung bersih. Ada hasilnya, enak dilihatnya juga. Ini seperti kerjaan tanggung gitu," kata warga sekitar Johan Iskandar, ketika ditemui di sekitaran lokasi, Kamis (24/10/2019).

Dia mengatakan warga setempat sebenarnya siap membantu pembersihan sampah di perairan Kalibaru. Menurutnya, warga menunggu solusi dari Pemkab Bogor untuk menuntaskan masalah sampah itu dari Pemkab Bogor.
"Kalau memang butuh bantuan, gimana solusinya, atau butuh bantuan warga, saya siap membantu. Nanti saya ajak warga buat ikut bersihin. Gotong royong gitu. Kan biar enggak bau," kata Johan.
Selain itu, Johan juga khawatir tumpukan sampah itu bisa memicu kebakaran. Apalagi, saat ini musim kemarau.
"Ini kan sampah bahaya. Seberang LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Ada banyak daun dan pohon. Kalau ada yang buang putung rokok sembarangan dan kena tumpukan sampah di bawah, bisa menjalar api ke LIPI," ucapnya.
Dia menyebut tumpukan sampah itu berasal dari warga yang melintas. Sampah, katanya, terbawa arus air dari lokasi lain.
"Selain dibuang orang, sampah ini juga bawaan dari hulu," lanjutnya.
Pantauan di lokasi, sampah di perairan Kalibaru, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, ini menumpuk hingga sepanjang 40-50 meter. Ada banyak jenis sampah di tempat ini, mulai dari batang kayu, plastik, styrofoam dan karung bekas.
Sebagian sampah di perairan ini tampak sudah menghitam seperti habis dibakar. Pada bantaran perairan juga, terlihat ada tumpukan sampah. Namun sampah di bantaran, tampak sudah menghitam.
0 Comments:
Posting Komentar