
BERITABARU214 - Tiga orang yang terdiri dari dua warga Arab Saudi dan satu warga Amerika Serikat (AS), didakwa atas spionase di pengadilan federal San Francisco. Ketiganya diduga memata-matai pengguna Twitter yang kritis terhadap keluarga Kerajaan Saudi.
Seperti dilansir AFP, Jumat (8/11/2019), ketiganya diidentifikasi sebagai Ali Alzabarah (35), Ahmad Abouammo (41) dan Ahmed Almutairi (30). Alzabarah dan Almutairi merupakan warga Saudi dan Abouammo merupakan warga AS.
Dua terdakwa di antaranya, yakni Alzabarah dan Abouammo, diketahui merupakan mantan pegawai Twitter. Sedangkan Almutairi merupakan pegawai marketing yang terkait dengan keluarga Kerajaan Saudi.

Departemen Kehakiman AS menyebut ketiganya bekerja sama untuk membuka detail pemilik akun-akun yang dianggap membangkang, atas nama pemerintah Saudi dan keluarga Kerjaan Saudi.
Dokumen pengadilan AS menyebut bahwa ketiga terdakwa diarahkan oleh seorang pejabat Saudi yang tidak disebut namanya, yang bekerja untuk seseorang yang disebut jaksa AS sebagai 'Royal Family Member-1' atau 'Anggota Keluarga Kerajaan-1'.
The Washington Post dalam laporannya menyebut 'Royal Family Member-1' sebagai Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
"Dakwaan pidana diungkap hari ini yang mendakwa agen-agen Saudi mengakses sistem internal Twitter demi informasi pribadi soal para pengkritik Saudi dan ribuan pengguna Twitter lainnya," sebut jaksa AS, David Anderson, yang menangani kasus ini.
"Hukum AS melindungi perusahaan-perusahaan AS dari penyusupan asing yang melanggar hukum semacam itu. Kami tidak akan membiarkan perusahaan-perusahaan AS atau teknologi AS menjadi alat penindasan asing yang melanggar hukum AS," tegasnya.
Disebutkan lebih lanjut bahwa Abouammo dan Alzabarah direkrut tahun 2014-2015 untuk memanfaatkan posisi mereka dalam perusahaan Twitter untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi terkait akun-akun yang mengkritik Saudi. Almutairi bertindak sebagai penengah penting yang mengatur komunikasi antara Abouammo dan Alzabarah dengan seorang pejabat Saudi yang tidak disebut namanya.
Departemen Kehakiman AS menyebut Abouammo ditangkap di Seattle, Washington pada Selasa (5/11) waktu setempat. Namun Alzabarah dan Almutairi masih dalam pengejaran setelah diyakini kabur ke Saudi. Perintah penangkapan federal telah dirilis AS untuk keduanya.
0 Comments:
Posting Komentar