
BERITABARU214 - Selasa (5/11/2019) lalu, seorang siswi SMP Negeri 229 Kebon Jeruk, AE (13) diduga menjadi korban penyiraman air keras oleh orang yang tak dikenal. Pelaku menyiramkan cairan ke wajahnya menggunakan gelas plastik saat korban melintas di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sepulang sekolah.
Pelaku kemudian melarikan diri. Seketika korban merasakan panas. Korban terkena cairan tersebut pada bagian bahu atas, lengan, sampai siku.
Beberapa waktu lalu, spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dari DNI Skin Centre menjelaskan bahwa air keras merupakan sebutan bagi cairan yang bersifat asam atau basa tinggi. Oleh karena itu, air keras dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kerusakan jaringan.

Tidak jarang seorang korban akan memiliki bekas luka permanen jika terpapar cukup parah. Untuk meminimalkan cedera, ada langkah-langkah yang dapat korban lakukan sebagai berikut :
1. Basuh dengan air mengalir selama kurang lebih 20 menit.
2. Lepas pakaian atau perhiasan yang ikut terpapar.
3. Gunakan obat khusus untuk luka bakar yang mengandung pelembap dan antibiotik.
4. Hindari menggunakan es batu karena dapat memperparah luka.
5. Segera cari pertolongan medis untuk menghindari kerusakan parah.
0 Comments:
Posting Komentar