
BERITABARU214 - Sebanyak 184 orang warga Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, Pemalang dilarikan ke rumah sakit diduga karena keracunan. Diduga mereka keracunan usai makan sajian dari acara hajatan salah seorang warga.
Hingga siang ini tercatat 160 orang dirawat jalan dan 24 orang dirawat inap. Sebanyak 24 orang yang dirawat inap tersebar di tiga lokasi yakni RS Muhamadiyah Rodliyah Achid Moga, Klinik Asyifa Roja Moga dan puskesmas Randudongkal.
"Hiingga Jumat siang ini ada 160 warga yang rawat jalan dan ada 24 rawat inap. Tadi saja bertambah lagi," kata ujar Kepala Desa Karangsari, Dasuki kepada detikcom, Jumat (6/12/2019).

Dasuki menjelaskan bahwa acara hajatan warga pada Kamis (5/12) hingga kemudian korban keracunan berjatuhan pada malam harinya.
Hingga akhirnya tenaga medis Puskesmas di Pulosari ditarik ke Balai Desa Karangsari, untuk mendekatkan layanan pada warga.
"Kita buka posko kesehatan di balai desa. Jika parah, oleh pihak puskesmas langsung merujuk ke rumah sakit terdekat," katanya.
Dasuki mengaku belum bisa memastikan penyebab keracunan tersebut.
"Dugaan keracunan makanan, belum dapat dipastikan. Yang jelas, mereka mengalami gejala yang sama, beberapa saat setelah makan makanan (dari acara hajatan warga)," tambahnya.
Salah seorang warga yang jadi korban, Henanta (9) mengatakan dirinya merasakan pusing pagi hari ini.
Sebelumnya, pada Kamis (5/12) malam, dia telah diberi obat. Namun dia kembali pusing dan mual pagi ini.
"Rasanya pusing, mual-mual. Tadi malam sudah ke sini. Tapi, tadi pagi saya pusing lagi," kata Henanta kepada detikcom, di Balai Desa Karangsari.
Pantauan detikcom di Rumah Sakit Muhamadiyah Rodliyah Achid Moga, terdapat enam pasien yang masih mendapatkan penanganan medis.
Humas RS Muhamadiyah Rodliyah Achid Moga mengatakan masih ada enam pasien dari Karangsari yang diduga keracunan hingga hari ini.
"(Pasien) rawat inap (akibat diduga keracunan) sampai Jumat ini masih ada enam. Rawat jalan yang sempat dibawa ke sini, belum kami hitung," katanya..
0 Comments:
Posting Komentar