Apa Kabar Proyek LRT Jakarta Fase II ?
BERITABARU214 - Pembangunan moda transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta Fase II sempat terkuak saat dimulainya proses pengecekan tanah atau soil test di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada pertengahan tahun ini. Lalu, bagaimana kelanjutan proyek tersebut?
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Jumat (13/12/2019), terlihat lokasi pengerjaan proyek sebelumnya sudah bersih dari segala aktivitas. Seng hijau dan spanduk pengerjaan LRT Jakarta fase II yang sebelumnya terlihat di lokasi sudah tidak ada lagi.
Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin menjelaskan, meski pengerjaan fisik proyek tak tampak di lapangan, namun pembangunan proyek tersebut masih berlanjut.
"Pekerjaan (proyek) tidak dihentikan, semua pengerjaan masih berjalan sesuai dengan yang ditargetkan," ujar Iwan kepada detikcom, saat dihubungi Jumat (13/12/2019).
Menurut Iwan, pengerjaan awal proyek tersebut yakni pengerjaan 'Soil Testing' telah rampung sejak beberapa bulan lalu. Saat ini, pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pembangunan proyek ini, tengah mengebut pengerjaan tahap lanjutan.
Untuk diketahui, 'Soil Testing' merupakan pengujian penetrasi tanah yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah dari jalur yang akan dipakai.
"Soil testing sudah selesai. Hasilnya kami bisa menentukan jenis pondasi dan kedalaman pondasi untuk pembangunan proyek. Untuk itu, saat ini kami sedang memfinalkan tahap feasibility study (studi kelayakan) dan basic design terkait hasil soil testing tadi, insyaallah bulan ini selesai," katanya.
Pembangunan LRT Jakarta Fase II ini rencananya akan menyambung stasiun terakhir LRT Jakarta dari Boulevard Utara, Kelapa Gading, menuju arah Priok tepatnya sampai Jakarta International Stadium (JIS).
Selain itu, pembangunan fase kedua ini juga akan menyambungkan sisi selatan LRT Jakarta dari Velodrome di Rawamangun ke Manggarai.
LRT Jakarta merupakan proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dimulai sejak 2016 lalu oleh Jakpro. Pada fase pertama, proyek ini menyambungkan area Kelapa Gading dengan Velodrome sepanjang 5,8 km.
0 Comments:
Posting Komentar