BERITABARU214 - Kecelakaan truk pengangkut ekskavator menewaskan 7 orang di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (22/12). Ternyata lokasi tersebut termasuk jalur rawan.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan, dalam dua tahun terakhir ada 48 kecelakaan yang terjadi di jalur itu. "Jalan yang saya berdiri ini, dua tahun ini ada 9 kejadian. Tapi kalau ditarik dari atas ke bawah itu ada 48 kejadian. Jadi memang di sini kejadian banyak sekali," kata Luki saat meninjau TKP kecelakaan maut truk pengangkut ekskavator, Selasa (24/12).
"Makanya kami dan lima pilar lalu-lintas untuk jadi prioritas langkah-langkah apa saja yang akan diambil dan kita lakukan," imbuhnya.
Menurut Luki, truk dan bus sering kecelakaan di lokasi itu. Dari tahun ke tahun jalur tersebut menjadi perhatian.
"Jalan sini dari tahun ke tahun prioritas. Banyak keterlibatan personel. Dua tahun 48 kejadian. Pada umumnya truk, tangki, bus, korbannya banyak. Pernah ada kejadian truk muat semen as putus, korban lima," terang Luki.
Untuk itu pihaknya dan pihak terkait akan mengambil langkah-langkah antisipasi. Salah satunya menertibkan kendaraan-kendaraan yang tak sesuai spesifikasi.
"Jangka pendek ini menghadapi Natal dan Tahun Baru, saya perintahkan ke seluruh jajaran jika menemukan kendaraan yang ugal-ugalan ataupun mungkin truk yang tak seusai peruntukannya, kita hentikan dulu. Kalau perlu tak perlu jalan dulu," lanjut Luki.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Surabaya - Malang, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi yang melibatkan 5 kendaraan pada Minggu (22/12). Lima kendaraan yang terlihat yakni truk pengangkut ekskavator, motor Yamaha, Suzuki Karimun, Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra. Kecelakaan ini menyebabkan 7 orang tewas.
0 Comments:
Posting Komentar