PSK Online Dibunuh Gegara Tisu Magic dan Nenek Tewas Ditusuk Gunting
BERITABARU214 - Di tahun 2019, terdapat dua pembunuhan sadis yang menggegerkan masyarakat Karawang, Jawa Barat. Ada pembunuhan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang dipicu tisu magic. Ada pula pembunuhan seorang perempuan renta.
Meski terjadi di tempat dan waktu berbeda, ada kemiripan dalam dua kasus pembunuhan ini. Kedua korban sama-sama dibunuh oleh pria di atas ranjang. Para pelaku juga menggasak harta benda korban.
PSK Dibunuh Gegara Tisu Magic
Kasus pertama yang paling disorot masyarakat yaitu pembunuhan OS, seorang PSK online dalam kamar Hotel Omega Karawang, Minggu (6/10). Pelakunya ialah Solihin alias Emen (28), tamu OS. Polisi menyebut, pembunuhan bermula dari keluhan OS karena terlalu lama indehoi. OS dan Emen cekcok.
OS dikenal sebagai PSK online yang menawarkan jasa di medsos. Untuk satu jam berkencan, ia memasang tarif Rp 400 ribu. Namun Emen menawar hingga setengah harga. Keduanya sepakat dengan harga Rp 250 ribu untuk satu jam berkencan di Hotel Omega kamar 211.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan menuturkan Emen melakukan berbagai persiapan sebelum tiba di hotel dan berkencan dengan OS. "Memang sudah persiapan. Sebelum kencan, dia makan obat dan pakai tisu magic," kata Bimantoro.
Alhasil, OS kesal sebab, Emen tak juga selesai mesti telah melewati batas waktu kencan yang disepakati. Terlebih, OS sudah ditunggu tamu lainnya. Meski OS telah protes, Emen terus menyetubuhinya hingga perempuan itu kesal.
"Cepetan lama banget lo. Cepetan dong ada tamu lagi," kata Emen menirukan ucapan OS.
Ucapan itu membuat Emen naik pitam. Ia membekap mulut OS dan mengikat tangan perempuan itu menggunakan tali bra yang dipakainya.
Tak puas, Emen kemudian menutup kepala korban menggunakan selimut dan bantal. "Saya waktu itu kesal dan kelepasan membunuh dia," kata Emen.
"Pelaku mengikat tangan korban ke belakang. Diikat menggunakan tali bh korban. Pelaku kemudian menutup kepala korban menggunakan bantal dan selimut dan memastikan korban tewas," ungkap Bimantoro.
Melihat OS tewas, Emen kemudian kabur membawa kabur dua ponsel milik OS. Pria itu kemudian mengambil uang Rp 250 ribu dari dompet OS. Emen pun pergi keluar hotel tanpa bayar parkir. Keesokan harinya, petugas hotel menemukan OS dalam keadaan telanjang.
0 Comments:
Posting Komentar