
BERITABARU214 -
Apabila traveler tengah liburan ke Pekanbaru di Riau, sempatkanlah mampir ke Masjid Agung An Nur. Rasakanlah syahdunya bulan Ramadhan di sana.
Setiap waktu adalah sebuah kesempatan yang berharga. Di bulan Ramadhan ini saya harus berkunjung ke dua kota di Indonesia. Kali kedua ini, saya berkesempatan berkunjung ke Kota Bumi Lancang Kuning, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Begitu pesawat hendak mendarat, tampak hamparan hutan kebun kelapa sawit dan sungai Siak yang legendaris itu.
Memasuki Kota Pekanbaru, saya seperti memasuki kota-kota di persekutuan Malaysia. Budaya Melayu begitu kental di kota ini dan di sinilah budaya Melayu berasal. Kota yang masih terus berkembang mengikuti zaman ini, terasa sangat agamis. Di bulan Ramadhan ini, saya selalu menyempatkan diri untuk sholat di masjid raya untuk mendapatkan suasana yang berbeda.
Masjid Agung An Nur Pekanbaru bisa dengan mudah ditempuh dengan moda transportasi online. Dengan memesan ojek online, akhirnya saya bisa sampai di masjid yang begitu megah di tengah Kota Pekanbaru. Menurut sejarah, masjid agung tersebut dibangun tahun 1968, tetapi direnovasi secara besar-besaran pada tahun 2000.
Hasil renovasinya, luas lahan masjid ini bertambah 3 kali lipat dengan luas 12,6 hektar. Dibangun oleh arsitek Ir. Roseno dengan ukuran 50 x 50 m menyerupai Taj Mahal di India. Hampir mirip dengan bangunan legendaris di Taj Mahal, masjid tersebut menjadi ikon Kota Pekanbaru. Bangunan ini memiliki 3 lantai, yaitu bangunan atas untuk sholat, tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan.
Ketika tarawih tiba, masyarakat berbondong untuk menunaikan ibadah sholat tarawih 23 rakaat. Panitia membagikan air mineral secara gratis bagi para pengunjung yang selesai beribadah. Selepas ibadah, parkiran masjid yang luas, sebagian digunakan untuk acara bazaar Ramadhan.
Jangan lupa kulineran di seputaran masjid agung ini selepas sholat. Ada banyak warung kaki lima yang menjajakan makanan aneka rupa seperti sate padang, nasi goreng, juice, dll. Dan yang makan empek di rumah makan pempek Tini 628 yang tidak terlalu jauh dari lokasi Masjid An Nur.
0 Comments:
Posting Komentar