
BERITABARU214 - Tim bulu tangkis Indonesia berhasil meraih satu medali emas dan dua perak pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019 kategori perorangan di Kazan, Rusia. Kemenangan ini tak lepas dari sorak riuh warga negara Indonesia (WNI) yang memberikan suntikan semangat bagi tim idolanya.
Pendukung Indonesia yang merupakan para mahasiswa Indonesia di Kazan tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel dengan menabuh ember-ember, serta mengibarkan bendera Merah Putih. Selain memberikan semangat bagi para atlet, aksi suporter Indonesia yang menabuh ember itu juga menjadi perhatian penonton lainnya yang hadir di arena pertandingan.
Tidak sedikit juga warga Rusia yang turut mendukung tim Indonesia, termasuk anak-anak. Hadir juga Wakil Kepala Perwakilan KBRI Moskow Azis Nurwahyudi dan sejumlah warga Indonesia dari Moskow yang datang ke Kazan, kota yang berjarak 815 km dari ibukota Rusia, untuk memberikan dukungan langsung kepada tim Indonesia.

Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Azis mengatakan keikutsertaan tim bulu tangkis Indonesia pada kejuaraan ini juga bagian dari diplomasi. Keikutsertaan dan prestasi dalam ajang ini membuat Indonesia menjadi lebih dikenal, khususnya di kalangan masyarakat Rusia.
"Kita melihat Alan Budikusuma memberikan coaching clinic bulu tangkis kepada para peserta dari berbagai negara di sela-sela kejuaraan ini yang merupakan bagian dari diplomasi. Selamat kepada tim bulu tangkis Indonesia atas prestasi yang diraih," kata Azis dalam keterangan tertulis dari KBRI Moskow, Selasa (15/10/2019).

Di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019, Indonesia menempatkan ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran yang semuanya berhadapan dengan pemain China. Medali emas dipersembahkan oleh pasangan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin setelah mengalahkan Di Zhi Jian/Wang Chang dengan skor 21-19 dan 21-18.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Sementra itu, medali perak diraih pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahaya Sari Jamil. Satu medali lainnya, yaitu medali perunggu disumbangkan Yonathan Ramlie untuk nomor tunggal.
Sebelumnya, pada 5 Oktober 2019 lalu di final untuk kategori beregu sorak sorai dan yel-yel dengan tabuhan ember dari pendukung Indonesia juga mengantarkan Tim Indonesia meraih medali emas. Tim Indonesia berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang juga di Kazan Gymnastic Center dan bendera Merah Putih berada di atas bendera China, Jepang, dan Thailand saat dinaikan di puncak acara penyerahan piala. Tim bulu tangkis Indonesia dipimpin langsung oleh Susy Susanti dan Alan Budikusuma pada kejuaraan yang berlangsung tanggal 30 September-5 Oktober 2019 itu.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar