Melihat Ritual Pencucian Pusaka Malam 17 Ramadan
BERITABARU214 -Komunitas pecinta badik di sekitar Maros punya ritual khusus setiap tanggal 17 Ramadan. Mereka akan memandikan berbagai pusaka kala itu.
Ratusan bilah badik pusaka dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan diikutkan dalam ritual pembersihan atau yang disebut dengan Mattompang yang digelar oleh komunitas Badik Celebes Maros di malam ketujuh ramadan.
Kegiatan yang digelar ini diikuti oleh para komunitas pecinta badik dari beberapa daerah, mulai dari Makassar, Gowa dan Pangkep. Selain untuk melestarikan budaya dan adat istiadat, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi mereka.
Ritual yang digelar setelah salat tarwih ini, diawali dengan sambutan dari para petinggi komunitas dan doa bersama. Setelah itu, ratusan bilah badik mulai dikeluarkan dari sarungnya untuk memulai proses pembersihan.
"Ini memang rutin kita laksanakan setiap tahun pada malam ketujuh Ramadan. Maknanya bukan sekadar membersihkan benda pusaka, tapi lebih para pembersihan jiwa pemiliknya. Diharapkan, dengan kebersihan badik dan jiwa pemiliknya bisa memperoleh kebajikan dan keberuntungan," kata ketua Badik Celebes Maros, Haris Mahmud, Minggu (12/03/2019).
Proses pencucian ini dimulai dengan ritual pengasapan badik diatas dupa. Setelah itu, badik yang sudah terhunus dibilas dengan menggunakan perasan jeruk nipis yang dipotong secara khusus lalu dibersihkan dengan menggunakan tangan pemiliknya. Selama proses ini, pemilik tidak diperbolehkan berucap sepatah katapun.
"Prosesnya itu kita bersihkan pakai jeruk nipis. Nah aturannya memang tidak boleh bersuara selama proses pembersihan untuk lebih menjiawainya. Diproses inilah diharapkan ada sebuah penyatuan antara pemilik dengan badiknya itu. Jadi memang dalam maknanya," lanjutnya.
0 Comments:
Posting Komentar