BERITABARU214 -Loka POM Tasikmalaya melakukan pemeriksaan dan pengawasan takjil di Alun-alun Ciamis, Senin (13/5/2019). Pemeriksaan aneka hidangan buka puasa itu dilakukan bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Ciamis.
Hasilnya, dari 26 takjil yang dilakukan uji ditemukan 1 jenis makanan sekoteng berwarna merah muda yang mengandung pewarna tekstil Rhodamin B. Bahan kimia itu bisa menyebabkan kanker jika dikonsumsi.
"Kita ambil sampling dari 26 jenis takjil yang dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya seperti sirup, cireng, makanan olahan dan lainnya. Kemudian langsung diuji hasilnya jenis makanan sekoteng mengandung Rhodamin B, sifatnya ini karsinogen menyebabkan kanker," ujar Kepala Loka POM Tasikmalaya Jajat Setia Permana.
Jenis makanan sekoteng yang mengandung Rhodamin B tersebut ditemukan dari dua pedagang. Petugas dari Loka POM Tasikmalaya langsung menginformasikan hasil temuan itu ke pedagangnya. Lalu meminta supaya sekoteng merah muda tersebut ditarik dan tidak dipasarkan. Umumnya sekoteng tersebut menjadi salah satu bahan es campur.
"Tindaklanjutnya, kita lakukan pembinaan kepada pedagang tersebut dan tak boleh menjualnya lagi. Kita juga akan melakukan penelusuran asal bahan makanan tersebut, cari informasi," katanya.
Pihak Loka POM akan melakukan tindakan tegas jika setelah diberi pembinaan dan peringatan pedagang masih membandel. Tapi pada umumnya pedagang takjil tak mengetahui kalau bahan makanan yang dijualnya mengandung bahan kimia berbahaya. Karena bahan tersebut dibeli dari pasar.
"Kan data pedagang kita catat, kalau misalkan bandel diberi peringatan jalan terakhir tentunya bisa juga upaya hukum. Tapi itu jalan terakhir," katanya.
0 Comments:
Posting Komentar