Ada Aroma Korupsi Dalam Komersialisasi Fasum Pasar Segar Makassar
BERITABARU214 - Makassar Subdit III Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulsel siap menyelidiki adanya aroma korupsi dalam kegiatan komersialisasi lahan fasilitas umum (fasum) pasar segar yang berlokasi di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakukang, Makassar.
\"Silahkan dilaporkan resmi ke SPKT sebagai dasar kita laksanakan penyelidikan dan proses selanjutnya termasuk siapa saja yang korup di sana,\" singkat Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono via pesan singkat, Senin (29/7/2019).
Terpisah, lembaga Anti Corruption Committee Sulawesi (ACC Sulawesi) mendorong aparat penegak hukum segera menyelidiki adanya aroma korupsi dalam kegiatan komersialisasi fasum pasar segar di Makassar yang dikabarkan selama ini tak mengantongi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar selaku pemilik fasum.
Fasum pasar segar, menurut data ACC Sulawesi sudah beberapa tahun dikomersialkan dengan cara disewakan kepada para pedagang lapak-lapak yang ada di area pasar segar tersebut.
\"Kan pihak pengelola pasar segar sudah mengaku baru hendak urus izin pengormesialan fasum pasar segar ke Pemkot saat ikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi C DPRD Makassar Jumat 26 Juli 2019. Artinya selama ini mereka menikmati hasil komersialisasi fasum tanpa menyetor ke kas daerah. Ini jelas merugikan,\" ucap Kadir Wokanubun, Wakil Direktur Anti Corruption Committee Sulawesi (ACC Sulawesi).
Ia berharap Polda Sulsel maupun Kejati Sulsel segera menyelidiki dan memeriksa seluruh pihak-pihak yang terkait dalam aktifitas yang diduga kuat telah merugikan negara tersrbut.
\"Selain pihak Pemkot Makassar, DPRD Makassar juga patut bertanggung jawab karena diduga lalai dalam hal ini. Kelalaian yang ada menyebabkan negara merugi. Kasus ini harus segera diusut untuk menyelamatkan kerugian yang telah timbul,\" tegas Kadir.
Izin Komersialisasi Fasum Pasar Segar
Sebelumnya, Komisi C DPRD Kota Makassar mengapresiasi pengelola pasar segar yang akan segera melakukan koordinasi ke Pemkot Makassar dalam hal ini dinas terkait menyangkut izin pemanfaatan lahan fasum pasar segar.
Hal ini terungkap pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pengelola pasar segar, pihak Asindo, Dinas Perumahan, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar yang berlangsung di ruang Komisi C DPRD Makassar, Jumat 26 Juli 2019.
“Kami mengapresiasi iktikad baikpengelola pasar segar untuk segera mengurus semua urusan yang menyangkut izin pemanfaatan lahan fasum yang selama ini dimanfaatkan untuk kepentingan komersial,” kata Sangkala Saddiko, Wakil Ketua Komisi C DPRD Makassar.
Ia menilai, iktikad baik dari pengelola pasar segar tersebut merupakan langkah tepat dan menjadi contoh yang baik terhadap investor lainnya untuk patuh pada mekanisme dan aturan yang diatur oleh Peraturan Daerah (Perda) maupun aturan Pemerintah yang lainnya.
“Pada dasarnya kami mendukung semua investor untuk berinvestasi di Makassar. Tapi juga harus taat pada rambu–rambu aturan yang ada. Kita berharap iktikad baik dari pengelola pasar segar ini menjadi contoh terhadap investor lainnya,” tutur Sangkala Saddiko.
Pengelola Pasar Segar, Agus juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh anggota Komisi C DPRD Makassar yang telah memberikan ruang untuk mengurus semua yang menyangkut perizinan pengelolaan lahan fasum-fasos yang ada di area Pasar Segar.
“Pada dasarnya kami patuh pada aturan yang berlaku. Kami sudah berkoordinasi dan permohonan secepatnya setelah RDP minggu lalu ke Penjabat Wali Kota Makassar untuk selanjutnya akan diteruskan ke dinas terkait,\" kata Agus.
Ia juga mengaku telah mengkomunikasikan hal–hal apa saja yang perlu disiapkan dalam hal menyangkut perizinan kegiatan komersialisasi terhadap fasum pasar segar tersebut.
\"Kami juga berkoordinasi kepada semua pihak dalam hal pengurusan izin komersialisasi lahan fasum pasar segar,\" jelas Agus usai menghadiri RDP dengan Komisi C DPRD Makassar.
0 Comments:
Posting Komentar