
BERITABARU214 - Demonstrasi di Hong Kong pada Minggu malam ini kaos. Polisi anti huru-hara menembakkan gas air mata dan peluru karet ke pengunjuk rasa setelah kantor China di kota itu dipulas dengan telur dan grafiti sebagai sebuah peringatan terhadap pemerintahan Beijing.
Dilansir AFP, Senin (22/7/2019), awan gas air mata yang tajam tampak melayang-layang di distrik komersial kota yang padat. Polisi memerangi demonstran bertopeng setelah aksi protes besar lainnya, yang tampaknya tidak ada akhir yang terlihat dalam gejolak yang melanda pusat keuangan.
Sekelompok pendukung pemerintah bertopeng dan memegang tongkat juga mendatangi para demonstran di stasiun kereta api. Mereka memukuli banyak orang termasuk wartawan yang menyiarkan serangan tersebut.
Hong Kong telah terjerumus ke dalam krisis terburuk dalam sejarah akhir-akhir ini, selama beberapa minggu terjadi aksi dan konfrontasi kekerasan antara polisi dan pengunjuk rasa yang keras.
Protes awal disulut oleh RUU yang sekarang ditangguhkan yang akan memungkinkan ekstradisi ke daratan Cina.
Tetapi sejak itu mereka telah berkembang menjadi gerakan yang lebih luas yang menyerukan reformasi demokratis, hak pilih universal dan penghentian kebebasan geser di wilayah semi-otonom.
Gas air mata dan peluru karet menjadi sering terjadi ketika parlemen kota dihancurkan oleh pengunjuk rasa awal bulan ini. Otoritas Beijing menghadapi tantangan paling serius sejak Hong Kong dikembalikan ke China pada tahun 1997.
Pada Minggu puluhan ribu demonstran berbaris di jalan-jalan. Ini adalah akhir pekan ketujuh berturut-turut bahwa warga Hong Kong telah keluar secara massal.
Tetapi pawai itu mengikuti pola yang sekarang sudah dikenal: sebuah partisipasi damai yang besar diikuti malam bentrokan dengan kelompok-kelompok yang lebih keras.
0 Comments:
Posting Komentar