:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2852279/original/045689000_1562994204-20190713-Jokowi-Prabowo-Lebak-Bulus-1.jpg)
BERITABARU214 - Mengenakan kemeja putih, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan rivalnya di Pilpres, Prabowo Subianto, Sabtu (13/7/2019). Perjumpaan dua tokoh ini berlangsung di Stasiun MRT Lebak Bulus, pukul 10.07 WIB.
Prabowo yang biasanya mengenakan safari berwarna cokelat kini berbeda. Ia lebih memilih putih, sepadan dengan warna baju yang dikenakan Jokowi.
Saat bertemu, keduanya berjabat tangan dan saling menempelkan pipi. Mereka juga sempat bercanda dan tertawa bersama.
Masyarakat yang telah menantikan pertemuan itu pun terharu. Mereka menyambutnya dengan sangat antusias.
"I Love you Pak Jokowi-Prabowo," teriak salah satu warga.
Setelah itu, keduanya langsung menuju pintu masuk dan menuju armada MRT. Mereka menikmati perjalanan menuju Stasiun MRT FX Sudirman.
Pantauan Liputan6.com, Jokowi dan Prabowo tampak serius menobrol di dalam gerbong MRT. Sementara rombongan lainnya berada agak jauh dari keduanya.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, hingga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sesampainya di Stasiun FX Sudirman, Jokowi dan Prabowo menggelar jumpa pers bersama. Mereka meminta masyarakat untuk kembali bersatu usai pilpres selesai digelar.
"Saya berharap, para pendukung melakukan hal sama. Tidak ada lagi 01 tidak ada lagi 02, tidak ada lagi yang namanya cebong, tidak ada lagi namanya kampret, yang ada Garuda Pancasila," kata Jokowi di Stasiun MRT FX Sudirman, Sabtu (13/7/2019).
Menurut Jokowi, persatuan dan kesatuan bangsa sangat diperlukan dalam kondisi saat ini. Karena kompetisi antarnegara makin ketat saat ini.
"Sehingga diperlukan persatuan dan pembangunan," Jokowi menambahkan.
Senada dengan Jokowi, Prabowo menegaskan, tidak ada lagi rivalitas antarpendukung usai pertemuan keduanya. "Sudahlah, enggak ada cebong-cebong, enggak ada kampret kampret, semuanya merah putih," tegas Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan alasannya belum mengucapkan selamat kepada Jokowi. Dia beranggapan kurang afdhol ucapan itu disampaikan tanpa bertatap muka.
"Ucapkan selamat maunya langsung, tatap muka. Jadi saya ucapkan selamat, Pak. Saya ucapkan selamat bekerja" kata Prabowo sambil menjabat tangan Jokowi, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2852281/original/002266000_1562994206-20190713-Jokowi-Prabowo-Lebak-Bulus-3.jpg)
Terkait langkahnya bertemu Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku telah meminta izin kepada relawan. Lewat akun instagram Indonesia Adil Makmur, Prabowo telah minta restu tersebut semalam di kediamannya di Kertanegara Jakarta.
"Percaya sama saya, jadi kalau saya ketemu Pak Jokowi itu saya tetap berjuang untuk rakyat jadi saya minta bahwa kita berupaya selalu untuk kebaikan dengan damai," kata Prabowo seperti dilihat Liputan6.com di akun instagram @Indonesiaadilmakmur, Sabtu (13/7/2019).
Prabowo mengatakan, pertemuannya bertujuan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Pensiunan jenderal TNI bintang tiga ini menegaskan tidak ingin ada perpecahan dan mengikuti semua hasil hukum yang telah diupayakan.
"Jangan kita ada perpecahan dan ada permusuhan jadi kalau saya ketemu nanti. Karena kita hidup dalam negara hukum dan bila hukum sudah kita upayakan kita harus ikut sistem hukum itu," jelas Prabowo disambut seru kecewa oleh para pendukungnya.
Kendati demikian, Prabowo menegaskan bahwa semua dilakukan demi rakyat dan pendukungnya. Dia berjanji untuk terus berjuang demi Indonesia yang lebih baik.
"Tetapi percayalah, saya tidak pernah berhenti berjuang untuk kepentingan rakyat," Prabowo menandasi.
0 Comments:
Posting Komentar