BERITABARU214 - Kabar seorang pria ditangkap warga lantaran diduga menculik siswa SMA di Condet, Jakarta Timur, beredar di media sosial. Polisi memberikan penjelasan mengenai peristiwa tersebut.
Kabar mengenai dugaan penculikan itu beredar luas di Instagram, Senin (5/8/2019). Informasi itu juga disertai video yang memperlihatkan seorang pria berbaju biru tengah dikerumuni warga.
Narasi yang berkembang di media sosial seolah-olah si pria adalah terduga penculik dan ditangkap warga di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, siang tadi. Disebutkan pula bahwa korban yang merupakan siswa SMA dibawa kabur terduga pelaku.
Namun korban bertemu dengan temannya dan ditepuk hingga akhirnya sadar. Selanjutnya korban meminta berhenti dan berteriak minta tolong..
Kapolres Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo menepis adanya insiden penculikan seperti informasi yang berkembang di media sosial. Pria tersebut ditangkap karena terjadi kesalahpahaman.
"Ini bukan penculikan,\" kata Ady saat dimintai konfirmasi, Senin (5/8/2019).
Ady lantas menjelaskan kejadian sebenarnya. Menurut dia, si pria tidak bermaksud menculik siswa SMA, melainkan hendak memberi pelajaran karena telah melemparinya.
"Kejadian berawal dari seorang laki-laki yang tanpa sebab dilempar benda oleh salah seorang siswa. Atas tindakan siswa ini, si laki-laki tersebut membawa anak ini jalan berputar dengan maksud memberi pelajaran. Setelah itu, siswa ini dikembalikan, namun teman-teman siswa tersebut meneriaki maling," ujar dia.
Pria tersebut sempat ditahan di Polsek Kramat Jati, namun akhirnya dilepaskan karena tidak terbukti melakukan kejahatan.
"Atas kejadian tersebut, laki-laki ini diamankan di Polsek Kramat Jati. Setelah laki-laki ini diambil keterangan dan tidak terbukti pidananya maka dilepaskan," imbuhnya.
Dimintai konfirmasi terpisah, Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin membenarkan bahwa pria tersebut sempat diamankan di kantornya. Namun pria bernama Deni Suwito itu dilepaskan karena tidak ada pihak yang melaporkan atas tuduhan penculikan yang dialamatkan kepadanya.
"Kita tunggu, tapi karena tidak ada yang melapor kita pulangkan. Kan tidak bisa ditahan," kata Nurdin.
Nurdin menduga Deni dilempar botol minuman mineral karena siswa SMA di Condet ada yang kenal dan ingin bercanda. Dia mengatakan siswa SMA yang sempat menaiki motor Deni pun turun tak jauh dari lokasi.
"Mungkin dia bercanda, kayak kenal orang yang bawa motor itu. Jadi orang itu yang dikatakan penculik itu ditimpuk pakai botol Aqua. Kemudian dia (putar) balik, 'siapa yang tadi timpuk saya? Ngaku! Naik ikut saya\'. Begitu naik, nggak sampai berapa meter, diteriakin 'penculik'. Oleh warga sekitarnya dia dikejar, lalu menabrak pohon. Lalu dibawa ke polsek," tutur dia.
0 Comments:
Posting Komentar