
BERITABARU214 - Kemunculan harimau kembali terjadi di Sumatera Utara (Sumut). Kali ini binatang buas itu memasuki kawasan permukiman warga di Dusun Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura).
Warga mengidentifikasi kemunculan harimau itu dari jejak-jejaknya yang berada di pinggiran sungai di dekat permukiman. Hasil penelusuran di sekitar temuan jejak itu, juga ditemukan kotoran harimau.
Ihwal kemunculan harimau itu kemudian dilaporkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut. BBKSDA Sumut langsung menindaklanjuti laporan itu.
\"Saat ini petugas masih di lapangan dan sudah memasang camera trap di lokasi,\" kata Kepala Bidang Teknik BBKSDA Sumut, Irzal Azhar, kepada wartawan di Medan, Senin (12/8/2019) malam.
Disebutkan Irzal, camera trap yang dipasang itu tersebar di tiga tempat. Titik lokasinya berada di kawasan yang diperkirakan menjadi daerah lintasan satwa. Selain itu, tim di lapangan juga melakukan pertemuan dengan warga dalam upaya menenangkan.
\"Untuk kegiatan malam ini, dilakukan sosialisasi bersama warga. Upaya dan cara pencegahan yang akan dilakukan, agar masyarakat tidak cemas,\" kata Irzal.
Disebutkan Irzal, berdasarkan laporan warga, suara auman harimau didengar masyarakat pada Sabtu (10/8) malam. Keesokan harinya tim BBKSDA yang turun ke lokasi melakukan patroli bersama masyarakat hingga pukul 02.00 WIB. Patroli itu dilanjutkan hari ini, dan menemukan kotoran diduga kotoran harimau Sumatera di dekat sungai.
Dalam kasus terakhir, warga juga menyatakan melihat pada Minggu (28/7) Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Kemudian pada Juni 2019, warga juga melihat kemunculan harimau di Desa Paropo, Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi.
0 Comments:
Posting Komentar