
BERITABARU214 - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambangi rumah duka Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 1983-1988 Arifin Mohamad Siregar. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Pejaten Barat II No. 5, Jakarta Selatan.
Sri Mulyani menilai Arifin yang tutup usia membuat Indonesia kehilangan sosok yang telah berkontribusi membangun Indonesia di masa lalu.
\"Saya rasa ini merupakan salah satu lagi kehilangan bagi Indonesia ya, akan tokoh-tokoh yang telah banyak membangun masa lalu dengan bangunan-bangunan ekonomi yang baik. Kita kehilangan,\" kata dia di rumah duka, Senin (23/9/2019).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Menurutnya, Arifin Siregar adalah seorang tokoh yang luar biasa, baik dari pengalamannya, pencapaian karirnya, hingga ilmu pengetahuannya.
Lanjut Sri Mulyani, Arifin termasuk orang yang memiliki banyak sekali pemahaman dan pengetahuan mengenai dunia internasional, dari mulai perbankan, bank sentral, sampai kondisi geopolitik di dunia internasional.
\"Beliau banyak sekali memberikan sumbangan terhadap pembangunan terutama di sektor keuangan, perbankan di Indonesia, terutama pada jaman Bapak (Presiden) Soeharto dulu, dari sisi pembangunan sektor keuangan, regulasi, kemudian dari sisi policy di sektor kebanksentralan,\" jelasnya.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengingat bahwa Arifin memiliki buku tentang pemikirannya. Tentunya peninggalan tersebut merupakan suatu hal yang bermanfaat.
\"Pak Arifin sempat menuliskan buku dan itu menurut saya adalah salah satu hal yang baik ya bagi kita semuanya untuk bisa mempelajari apa-apa yang telah beliau sumbangkan,\" tambahnya.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar