
BERITABARU214 - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tak senang ditanya tentang formasi. Menurutnya, sepakbola tak melulu terkait itu, melainkan banyak aspek.
Conte telah melewati tiga laga di Liga Italia 2019/2020 bersama Inter dengan kemenangan. Hasil oke itu didapat dengan menerapkan formasi 3-5-2 dan 3-4-2-1.
Formasi tiga bek adalah kesukaan Conte. Dengan itu dia berhasil memenangi tiga scudetto dan Piala Super Italia bersama Juventus. Ada pula gelar Liga Inggris dan Piala FA yang didapat Conte saat menukangi Chelsea.
Selanjutnya Conte akan memimpin Inter di Liga Champions melawan Slavia Praha. Conte ditanya apakah bakal main dengan tiga atau empat bek. Sebab, bermain dengan tiga bek dianggap belum teruji di pentas Eropa.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
\"Hanya di Italia kita terpaku pada formasi. Saya sudah melatih di Inggris dan mereka tidak peduli di sana. Saya ingin melihat keberanian dan intensitas, hal-hal yang kami coba usulkan. Sisanya adalah omong kosong. \" kata Conte seperti dikutip dari Football Italia.
\"Sepakbola modern berkembang dan Anda harus mengikuti perkembangan zaman, bahkan mereka yang melatih sebelumnya melihat berbagai hal secara berbeda,\" sambungnya.
Conte menegaskan bahwa apa yang dia kerjakan saat ini bukan untuk jangka pendek. Dia membangun ulang Inter bukan untuk keuntungannya saja, tapi berdampak ke penerusnya nanti.
\"Antusiasme tidak terkait dengan hasil, tetapi lebih pada apa yang kami coba lakukan. Roma tidak dibangun dalam satu hari.\"
\"Kami meletakkan fondasi yang kukuh untuk penerus saya nanti. Saya berharap untuk mengambil keuntungan dari pekerjaan ini suatu hari nanti,\" tegasnya.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar