
BERITABARU214 - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) mendatangi Mapolrestabes Makassar di Jl Ahmad Yani. Mereka mempertanyakan soal dugaan salah tangkap sejumlah orang dalam demo ricuh sore tadi.
Salah seorang mahasiswa, Arif mengatakan, ada seorang rekannya bernama Ibnu Maulana turut ditangkap saat polisi menyisir area Unhas pasca demo ricuh di depan Pintu 1 Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis (26/9) sore.
Padahal, kata dia, rekannya itu bukan massa aksi dan bahkan bukan berstatus mahasiswa Unhas. Namun sebelum ditangkap, Arif mengakui sejumlah massa aksi yang dikejar polisi berlarian ke arah mereka yang tengah berada di area kampus.
\"Pada saat itu massa (aksi) ada yang jatuh dekat teman saya, teman saya kaget, ada gerakan untuk menolong, jangan, jangan, Pak, sempat (bilang) begitu tapi polisi anggap \'kau bagian temannya\' (bagian massa aksi),\" kata Arif di Mapolrestabes Makassar.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani menanggapi tudingan tersebut. Sang mahasiswa dimaksud masih diperiksa.
\"Nanti kita dalami dulu, boleh-boleh saja bilang salah tangkap, contoh kemarin kita ada ratusan kita tangkap kalau memang tidak bersalah kita lepaskan,\" kata Dicky.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Hingga Jumat (27/9/2019) pukul 00.22 WITa, puluhan mahasiswa Unhas masih memadati area Mapolrestabes Makassar.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar