
BERITABARU214 - Massa ricuh di Palmerah sudah bubar. Polisi dan massa sudah menarik diri dari Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan situasi di Palmerah sudah kondusif. Polisi juga melibatkan warga sekitar untuk membantu pengawasan di kawasan Palmerah.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
\"Saat ini di sekitar wilayah Rawabelong, Palmerah, sudah aman dengan jaminan tokoh masyarakat. TNI-Polri bergeser mundur dan hari ini, malam hari ini, lalu lintas sudah lancar semua. Terima kasih FBR, terima kasih tokoh masyarakat, terima kasih ormas. Jaga kampung kita sendiri,\" kata Harry di lokasi, Rabu (25/9/2019).
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry KurniawanKapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan (Rolando/detikcom)
Pantauan di lokasi, kondisi jalan sudah bisa dilalui meski masih ada sisa-sisa batu berserakan. Harry menjelaskan polisi juga menangkap beberapa orang. Dia menegaskan yang diamankan adalah warga Palmerah.
\"Sudah dibawa ke Krimum (Polda Metro Jaya). Saya tidak sempat hitung. Karena tadi ada Dirkrimsus, dan beberapa Dirkrimum. Nanti konfirmasi ke Polda,\" jelas dia.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Dia juga mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan tindakan tegas dengan melontarkan gas air mata untuk memecah kerumunan massa. Tindakan itu, menurutnya, sudah sesuai dengan undang-undang.
\"Gas air mata itu untuk memecah ruang gerak mereka dan setelah itu kita melakukan upaya paksa dengan penangkapan. Itu diatur dalam undang-undang ya,\" kata Harry.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar