
BERITABARU214 - Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto melantik 75 perwira Sumber Sarjana yang dididik selama enam bulan di Akademi Polisi. Arief mengingatkan soal kode etik kepada para perwira yang baru dilantik.
\"Berbagai aturan yang mengikat sikap dan perilaku, kode etik profesi dan kode etik perwira serta berbagai nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan internal Polri maupun dalam kehidupan masyarakat harus saudara pahami dan amalkan. Hal ini akan menjadi penuntun yang jelas dan tegas agar sukses sebagai Perwira Polri,\" kata Arief dalam keterangannya, Selasa (3/9/2019).
Pelantikan perwira Polri di Lapangan Bhayangkara Akpol Semarang.Pelantikan perwira Polri di Lapangan Bhayangkara Akpol Semarang. (Foto: Dok. Istimewa)
Arief menyampaikan hal tersebut dalam upacara penutupan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana dan sekaligus pelantikan Perwira Polri yang digelar di Lapangan Bhayangkara Akpol, Semarang, Jawa Tengah. Arief menegaskan sebagai perwira Polri hari berpikir modern dan memiliki integritas tinggi.
\"Polri sebagai institusi tidak boleh menurun atau berkurang kualitas profesionalismenya, bahkan harus terus meningkat dan berkembang. Masyarakat tidak pernah peduli siapa personel yang melayani, tetapi tuntutan mereka adalah Polri harus memberikan pelayanan dan pengabdiannya yang terbaik dengan kualitas kinerja yang prima,\" jelasnya.
Arief kemudian bicara soal kaderisasi di tubuh Polri. Dia menuturkan, profesionalitas dan leadership menentukan berhasil atau tidaknya kaderisasi. Maka itu pendidikan dan latihan penting untuk menumbuhkan jiwa pemimpin.
\"Oleh karena itu, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri memiliki tanggung jawab yang besar dalam melestarikan dan mengembangkan profesionalitas Polri yang sangat menentukan masa depan Polri. Mengingat peran penting ini, maka saya mengajak kepada seluruh komponen Lemdiklat Polri apapun peran saudara, bahkan sekecil apapun peran saudara kita memiliki tanggung jawab yang berat. Mari lakukan tugas dan tanggung jawab ini dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan,\" terangnya.
Arief juga mengingatkan kepada perwira yang sudah dilantik dan disumpah untuk memiliki tanggung jawab profesi sesuai bidang keadilan kesarjanaan. Dia meminta para perwira mampu mengembangkan potensi untuk bisa menyelesaikan tantangan.
\"Kembangkan kemampuan dan keahlian serta berkompetisilah sesuai dengan kompetensi, sehingga Polri akan memiliki ahli-ahli yang hebat untuk mampu menyelesaikan tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks,\" jelasnya.
Baca juga: Bripda Risda, Anak Buruh Bangunan Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Polwan 2019
Pelantikan perwira Polri di Lapangan Bhayangkara Akpol Semarang.Pelantikan perwira Polri di Lapangan Bhayangkara Akpol Semarang. (Foto: Dok. Istimewa)
Selain itu dia juga berpesan agar para perwira yang baru dilantik ini mematuhi dan menjunjung tinggi sumpah sebagai anggota Polri. Kemudian memegang teguh komitmen kebangsaan nasional kepada Pancasila dan menjaga NKRI. Lalu memahami dan mengamalkan pedoman hidup Polri.
\"Kita ada untuk menjaga dan mengamankan Pancasila dan NKRI. Tingkatkan dan kembangkan kemampuan dan pengetahuan, jangan pernah berhenti dan berpuas diri. Polri memerlukan perwira-perwira ahli yang profesional. Profesionalitas itulah yang harus saudara rebut. jaga dan perkuat soliditas Polri, tingkatkan kompetensi dan keunggulan dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat baik di lingkungan internal maupun eksternal Polri,\" tutur Arief.
0 Comments:
Posting Komentar