
BERITABARU214 - Asap pekat masih menyelimuti Kota Jambi pada malam hari. Berdasarkan AQMS milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Jambi sudah dalam level berbahaya.
\"Dapat kami sampaikan data real time pukul 22.00 WIB tanggal 17 September 2019. Parameter PM 2.5 nilai 862 di atas baku mutu udara dalam kategori berbahaya,\'\' kata Kabag Humas Pemkot Jambi, Abu Bakar dari keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (17/9/2019).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Asap pekat imbas karhutla ini telah terasa sejak pagi hari. Kondisi udara yang berbahaya ini terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Kabut asap yang mengepung Kota Jambi pada malam hari ini juga mengganggu pandangan warga saat berkendara. Bahkan, asap pekat itu dirasakan warga hingga ke dalam rumah.
\"Malam hari ini pekat sekali kabutnya, jangan kan di luar rumah asap ini juga sudah terasa sampai di dalam rumah sekalipun. Sesak rasanya nafas ini dibuatnya, setiap hari harus merasakan dan menghirup udara yang penuh asap seperti ini,\" kata Hendriyanti warga Patimura, Kota Jambi.
Hendri mengatakan asap pekat ini membuat mata para pengendara pedih. Dia berharap kondisi ini segera teratasi.
\"Kalau malam hari, lalu subuh dan pagi harinya asap itu pekat sekali, bahkan kalau berkendara abu dari asap itu juga terasa dimata. Saya berharap kondisi asap ini bisa dapat teratasi secepatnya,\'\' ujarnya.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Sementara itu, jumlah titik hotspot di Jambi dari data Satelit Lapan mencapai sebanyak 340 titik hotspot. Kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah di Jambi itu sampai saat ini masih belum dapat teratasi meski upaya pemadaman terus dilakukan oleh satgas gabungan Jambi baik dari jalur darat hingga jalur udara.
Persoalan kabut asap yang kian pekat di Jambi ini juga membuat sejumlah mahasiswa Jambi melakukan demo di kantor Gubernur Jambi. Para mahasiswa itu melakukan aksi demo sebagai bentuk kekecewaan mereka atas terjadinya karhutla.
Mereka juga meminta presiden Jokowi memenuhi janjinya untuk mencopot pejabat yang gagal mengatasi kabut asap ini. Sementara aktivis lingkungan hidup Walhi Jambi juga menyebut ada sebanyak 20.000 luas lahan yang terbakar saat ini di Jambi.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar