
BERITABARU214 - Komitmen Sampoerna Kayoe untuk menciptakan bisnis di industri kayu olahan dilakukan dengan menggandeng para petani sengon untuk bergabung menjadi mitra Hutan Tanam Rakyat sekaligus bertujuan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang bagi bisnis, masyarakat dan lingkungan.
Sebagai wujud menjaga kelestarian lingkungan, Sampoerna Kayoe menggagas program Penanaman Pohon Kemitraan bersama Kelompok Tani dengan memberikan jutaan bibit sengon ke seluruh penjuru Indonesia untuk ditanam, mengedukasi cara tanam, pemeliharaan pohon sengon, sampai pemberantasan hama.
"Sebanyak 69 juta bibit pohon sengon sudah kita bagikan untuk ditanam di lahan Petani Hutan Tanam Rakyat", terang Christine Suhartini selaku Head of Marketing Sampoerna Kayoe.

Sampoerna Kayoe menggunakan bahan baku kayu yang sangat berkelanjutan dengan menerapkan strategi pembagian bibit tanaman sengon dan karet secara gratis kepada masyarakat yang memiliki lahan, termasuk lahan-lahan kurang produktif yang juga bisa ditanam dengan sistem tumpang sari misalnya tanaman lada, cabai, dan kopi yang setelah itu dapat dijual dan menambah penghasilan petani sebelum panen kayu sengon.
"Alhamdulillah setelah bergabung menjadi mitra petani Hutan Tanam Rakyat Sampoerna Kayoe, saya bisa renovasi rumah dan menikahkan cucu,\'\' kata Tukiran, salah seorang petani sengon yang merasakan manfaatnya.
Sampoerna Kayoe dapat selalu berusaha memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan khususnya di industri kayu. Dengan memerhatikan bahan baku yang berkelanjutan, Sampoerna Kayoe telah diakui menjadi perusahaan Kayu di Indonesia yang mendapatkan Sertifikasi FSC (Forest Stewardship Council) secara international sebagai pelaku industri kayu yang memerhatikan lingkungan secara berkelanjutan.
0 Comments:
Posting Komentar