
BERITABARU214 - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyebut Gubernur Anies Baswedan tidak mungkin mengecek satu per satu usulan anggaran dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2020. Meskipun Anies yang menandatangani rencana KUA-PPAS yang sedang dibahas di DPRD DKI itu.
"Ditanda tangani Gubernur dong. Kegiatan kita itu jumlahnya ribuan per tahun. Satuan anggarannya mencapai puluhan ribu. Kan orang enggak bisa tahu satu persatu besaran anggaran itu," ucap Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Menurut Saefullah, karena saat ini sedang pembahasan dengan DPRD, maka anggaran bisa saja berubah.
"Justru itu, naik turunnya dalam pembahasan, rasionalisasinya seperti apa. Besaran anggaran di situ kan bukan sesuatu yang mengikat karena masih dibahas," ucap Saefullah.
Diketahui, saat ditanya soal rencana anggaran yang sedang dibahas dalam KUA PPAS Gubernur tidak bisa memastikan secara pasti. Seperti dalam kenaikan anggaran TGUPP menjadi Rp 26,5 miliar.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
"Nanti saya akan panggil orang yang bikin perubahan anggaran," ucap Anies, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar