
BERITABARU214 - Polisi sudah mengamankan Stephan B (27) yang melakukan penembakan di Sinagoge, Halle, Jerman. Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku diduga ingin meniru penembakan masjid di New Zealand.
"Apa yang kita alami kemarin merupakan terorisme. Berdasarkan temuan kami, tersangka Stephan B, bertujuan melakukan pembantaian," kata Jaksa Jerman Peter Frank, seperti dikutip AFP, Jumat (11/1/2019).
Polisi sendiri sudah menerbangkan tersangka dengan helikopter ke Pengadilan di Karlsruhe. Pelaku mengenakan baju putih dengan kaki dan tangan terborgol.
Frank mengatakan Stephan terpengaruh dengan pandangan antisemitisme, xenophobia, dan rasisme. Saat melakukan aksinya, menurut Frank, tersangka mempersenjatai dirinya senjata dan bahan peledak.
"Stephan B adalah seorang yang terpengaruh anti-semitisme, xenophobia dan rasisme. Dia dilengkapi senjata dan banyak bahan peledak," tutur Frank,
Selain itu, Frank menyebut Stephan ingin meniru aksi yang pernah terjadi di New Zealand pada Maret 2019. Frank menyebut Stephan juga ingin orang lain terinspirasi dirinya.
"Stephan B ingin meniru dalam dua hal. Dia ingin meniru tindakan serupa seperti di masa lalu dan ingin membuat orang meniru," tuturnya.
Sebelumnya, penembakan terjadi terjadi sekitar pukul 12.00 waktu setempat (17.00 WIB), Rabu (9/10). Awalnya tersangka berusaha memasuki sinagoge tetapi tidak berhasil. Dia kemudian menembak seorang wanita di dekat pintu masuk.
Tersangka lalu kembali ke mobilnya dan pergi ke toko kebab terdekat, kemudian membunuh seorang pria. Polisi mengatakan, mereka juga menemukan alat peledak rakitan di dekat sinagoge.
0 Comments:
Posting Komentar