
BERITABARU214 - Polri memastikan Tim Teknis kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan masih bekerja. Tim Teknis menindaklanjuti temuan yang diklaim signifikan untuk mengungkap kasus Novel.
"Saya juga terus sampaikan tim teknis terus bekerja maksimal sampai saat ini. Sampai detik ini mereka melakukan upaya-upaya maksimal untuk mengungkap kasus ini, peristiwa ini. Ada hal-hal yang sangat signifikan yang sudah kami dapat. Doakan sjaa insyaallah kalau Tuhan ridho, kami akan segera mengungkap kasus ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di kompleks Istana, Jumat (1/11/2019).
Pengungkapan kasus Novel ini ditegaskan Iqbal juga menjadi komitmen Kapolri Jenderal Idham Azis. Idham sebelumnya menyatakan akan meminta Kabareskrim baru--yang akan ditunjuknya--untuk mengungkap kasus teror terhadap Novel.

"Sehingga Pak Kapolri yang baru kemarin sudah sampaikan bahwa akan memerintahkan Kabareskrim yang baru yang segera akan ditunjuk insyaallah beberapa saat lagi, beberapa hari lagi. Kabareskrim yang baru akan diperintahkan untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan," papar Idham.
Tim teknis yang dulu dibentuk Idham Azis saat menjabat Kabareskrim punya waktu kerja mulai 3 Agustus sampai 31 Oktober 2019. Soal kerja tim teknis ini, Novel Baswedan mendesak agar pelaku teror ke dirinya terungkap.
"Kalau saya sih mau dipublikasi atau tidak yang penting ditangkap, kalau sudah enggak dipublikasi enggak ditangkap mau ngapain," kata Novel kepada wartawan di UNJ, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (31/10).
Novel Baswedan diteror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017 setelah menunaikan salat subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
0 Comments:
Posting Komentar