Petugas Selamatkan Ular Piton yang Tak Bisa Bergerak Usai Mangsa Babi
BERITABARU214 -Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyelamatkan ular piton rakasa usai makan babi. Ular itu tak bisa bergerak dan terlihat kepanasan sehingga harus dibawa petugas untuk dirawat.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa (22/10), di Desa Api-api, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Riau. Piton itu terlihat di salah satu perkebunan sawit.
"Awalnya ular piton ini ditemukan oleh warga yang disapa mbah Mulyono. Ular berada di area perkebunan sawit masyarakat yang selanjutnya dilaporkan ke kita," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono kepada detikcom, Rabu (23/10/2019).
Atas laporan tersebut, sambung Haryono, pihaknya menurunkan tim ke lokasi. Lokasi ular piton tersebut berada di perkebunan sawit, sekitar hutan Suak Margasatwa Bukit Batu.
"Kondisi ular saat ditemukan usai memakan babi. Ular tersebut panjangnya sekitar 8 meter. Karena diduga baru makan babi, ular tersebut kesulitan untuk berjalan," kata Haryono.
Petugas bersama warga, meminta bantuan alat berat di sekitar perkebunan sawit untuk membuatkan embung.
"Gunanya agar ular tidak kepanasan, karena kondisinya susah bergerak. Makanya ular sempat dimasukan dalam embung sebelum dievakuasi," kata Haryono.
Setelah peralatan evakuasi lengkap, katanya, ular kembali diangkat dari embung. Setelah keluar, ular tersebut masukan dalam bok oleh tim yang selanjutnya dievakuasi dengan mobil.
"Ular tersebut dibawa ke Kantor Bidang Wilayah II Siak. Karena saat tidak memungkin dilepas di SM Bukit Batu," tutup Haryono.
0 Comments:
Posting Komentar