
BERITABARU214 - Angin kencang kembali menerjang Bojonegoro. Ada sembilan rumah warga yang dilaporkan ambruk tadi malam.
Hujan deras yang disertai angin kencang terjadi Kamis (19/12) pukul 18.30 WIB di sebagian wilayah barat Kabupaten Bojonegoro. "Angin bareng hujan malam ini di beberapa desa di wilayah barat. Ini ada beberapa rumah yang roboh. Anginnya nggak lama tadi. Tapi sangat kencang," ucap salah seorang warga, Gito kepada detikcom, Jumat ( 20/12/2019).
Wilayah yang mengalami kerusakan paling parah yakni Kecamatan Ngambon. Ada delapan rumah warga yang ambruk. Sedangkan di kecamatan Tambakrejo ada satu rumah yang ambruk dan satu rumah tertimpa pohon.
Untuk sementara, dampak angin kencang telah dilaporkan ke BPBD Bojonegoro. Di Kecamatan Ngambon, rumah yang ambruk yakni milik Pardi warga Dusun Ngrapah Desa Sengon. Kemudian milik Supardi warga RT 22 RW 04 Dusun Branggah Desa Sengon dan Kuswo warga RT 24 RW 04 Dusun Branggah Desa Sengon.
Lalu rumah milik Parti warga RT 02 RW 02 Dusun Karangmangu Desa Karangmangu dan Gito warga RT 03 RW 01 Dusun Karangmangu Desa Karangmangu. Rumah Sartono warga RT 06 RW 02 Dusun Semek Desa Karangmangu, Winarto warga RT 06 RW 02 Dusun Semek Desa Karangmangu dan rumah milik Kasni warga RT 06 RW 02 Dusun Semek Desa Karangmangu.
Sedangkan di Kecamatan Tambakrejo, rumah yang ambruk ada di Desa Turi. Yakni rumah milik Tukiyem (60) warga RT 11 RW 02.
Selain merobohkan rumah warga, banyak pohon yang tumbang di Desa Setren Kecamatan Ngasem hingga menutup akses Jalan. Bahkan ada pula pohon yang tumbang menimpa rumah di Desa Karangmangu.

BPBD Bojonegoro dibantu polisi, TNI dan Damkar melakukan evakuasi pohon tumbang hingga malam tadi. "Kami telah mendata kerusakan yang terjadi. Ada sembilan rumah warga yang ambruk dan banyak pepohonan tumbang saat ini. Kejadian malam hari," ucap Kepala BPBD Bojonegoro Umar Qhoni.
0 Comments:
Posting Komentar