
BERITABARU214 - Hancur. Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan atlet angkat besi Indonesia Lisa Setiawati. Dia berulang-ulang kali meminta maaf kepada masyarakat Indonesia seraya terisak-isak karena gagal mendapat medali emas di SEA Games 2019.
Lisa turun di kelas 45 kg. Dia digadang-gadang bisa meraih medali emas setelah pencapaiannya di Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun ini di Pattaya, Thailand. Saat itu dia mempersembahkan emas pada nomor clean and jerk dengan angkatan terbaik 95 kg dan medali perunggu untuk total angkatan 165 kg, setelah di angkatan snatch dia hanya mampu mengangkat 70 kg.
Perempuan berusia 31 tahun itu, kemudian menjadi andalan di SEA Games 2019 karena prestasinya tersebut. Persiapan terus digeber sampai jelang pertandingan pada Minggu (1/12/2019) di Ninoy Aquino Memorial Stadium. Lisa hanya mampu mempersembahkan medali perak.

Lisa kesal. Dia terus menerus menangis setelah pada angkatan ketiga clean and jerk 100 kg, yang menjadi jalannya menorehkan tinta emas untuk angkat besi gagal diraih. Sebelumnya, Lisa langsung tancap gas di angkatan clean and jerk pada percobaan pertama 93 kg dan 96 kg untuk percobaan kedua.
Sedangkan angkatan snatch Lisa gagal mengangkat di angkatan pertamanya. Sebenarnya, Lisa sudah dianggap juri berhasil. Kemudian dianulir juri karena tangannya tidak stabil saat mengangkat 71 kg. Kondisi itu pun memengaruhi angkatan berikutnya. Lisa hanya berhasil membukukan angkatan terbaik snatch 73 kg. Sementara angkatan keduanya hanya 71 kg.
Jika saja angkatan pertama snatch Lisa tak dianulir mungkin akan beda nasibnya. Lisa tak akan berusaha keras untuk mengangkat beban yang lebih dari angkatan terbaik 95 kg.
Di balik panggung podium Lisa tak kuasa menahan tangis. Satu-satu ia peluk sembari meminta maaf. Dari mulai pelatih, Menpora Zainudin Amali, Chief de Mission Harry Warganegara, hingga atlet Eko Yuli Irawan.
"Terimakasih doa dan dukungannya. Mohon maaf saya belum bisa memberikan medali emas untuk Indonesia. Mungkin ini yang pertama kali saya ikut SEA Games dan terakhir, karena target saya medali emas belum bisa tercapai," kata Lisa sambil terisak-isak.
"Mohon maaf," lanjutnya lagi.
"Saya sudah berusaha sekuat tenaga. Mohon maaf. Mohon maaf warga Indonesia," sambil menangis.
Sementara itu, Menpora Amali memberikan apresiasinya kepada Lisa. Menteri asal Gorontalo itu menyaksikan langsung Lisa tampil sampai ikut menenangkan Lisa di balik panggung.
"Dia sudah berjuang, dia sudah membuat bangga untuk Indonesia tetapi namanya olahraga ada menang ada kalah. Saya kira tidak memalukan. Dia luar biasa, silver, itu tak gampang. Lisa sudah buat kita bangga dan saya apresiasi untuk kerja keras dia selama ini," kata Amali.
"Semoga jadi penyemangat untuk teman-temannya," harap Amali.
0 Comments:
Posting Komentar