BERITABARU214 -Jakarta - Buntut kerusuhan di Rutan Klas II B Siak, Riau, Sabtu, 10 Mei dini hari tadi, ratusan napi akan segera menghuni rutan baru. Dua di antaranya Lapas Klas IIB Sialang Bengkuk dan Lapas Bengkalis.
Sebelumnya kerusuhan yang berujung pembakaran Rutan Siak terjadi pada 02.00 WIB. Bermula ketika tiga tahanan digiring sipir penjara ke sel khusus atau trap sel karena ketahuan mengonsumsi narkotika jenis sabu. Saat itulah terjadi aksi pemukulan yang diduga dilakukan sipir.
Melihat aksi si petugas, ratusan warga binaan di Blok A hingga C yang tak terima mengamuk melihat rekannya menerima kekerasan.
"Tidak hanya dipukul tapi juga ditelanjangi menjelang masuk ke trap sel. Makanya kami tidak terima. Pemukulan ini sering terjadi," kata Wahid, Sabtu (11/5/2019).
Kemarahan mereka akhirnya berlanjut hingga aksi pembakaran dan membuat Rutan Siak ludes terbakar. Berikut fakta kerusuhan Rutan Siak Riau
Awalnya ada razia dari pihak rutan dan ditemukan ada warga binaan yang kedapatan mengonsumsi sabu-sabu.
"Lalu datang polisi untuk mengamankan dan tiga orang dimasukkan ke sel. Pegawai datang dan tahanan itu ditampar. Jadi tahanan lain marah semua," kata salah seorang napi, Sudanto, seperti dikutip dari Antara.
Dengan cepat dan spontan banyak warga binaan tersebut marah dan pintu sel masing-masing didobrak. Bahkan ada yang jebol dan hancur hingga semuanya bisa keluar dari sel.
"Pintu-pintu dihancurkan, petugas keluar semua," imbuhnya.
Sejak saat itu, rutan mulai dikuasai para napi dan bahkan sebagian diantara mereka mulai melemparkan sejumlah benda keluar. Bahkan ada juga suara tembakan dari dalam, yang menurut Sudanto, berasal dari senjata laras panjang yang ada di rutan.
"Mulai pukul 01.00 WIB, Sabtu dini hari, mereka lempar batu supaya polisi tidak masuk. Ada juga api ketika sudah besar kami lari keluar, ke belakang," ujar pria yang sehari-hari bertugas di bagian dapur rutan itu.
0 Comments:
Posting Komentar