BERITABARU214 -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan LRT Jakarta siap beroperasi. Namun, apakah proyek dengan rute sepanjang 5,8 kilometer (km) ini bakal ramai dipenuhi penumpang?
Menurut Pengamat Tata Kota Yayat Supriyatna pengoperasian LRT Jakarta diperkirakan sepi penumpang. Hal ini dikarenakan rute Kelapa Gading-Velodrome bukan merupakan pusat kegiatan. Hal ini berbeda jika dibandingkan jalur moda raya terpadu (MRT) Jakarta dari Lebak Bulus-Bundaran HI yang banyak titik kegiatan dan perkantoran.
"Itu bukan simpul bangkitan kegiatan utama jadi misal Kelapa Gading-Rawamangun ujungnya cuma sarana olahraga, taman. Sementara Kelapa Gading pusat kegiatan. Jadi kalau simpul bangkitan tujuan perjalanan itu tidak akan ramai," kata dia kepada detikFinance, Sabtu (11/5/2019).
Hanya saja, kata Yayat, bila LRT Jakarta terintegrasi dengan TransJakarta bisa jadi jumlah penumpang akan meningkat karena bisa menghubungkan dengan titik kegiatan.
"Kalau tidak terintegrasi tidak akan optimal. Makanya pekerjaan sekarang buat simpul kegiatan jadi ramai atau LRT itu mendapat umpan dari TransJakarta," papar dia.
Selain itu, Yayat juga menyampaikan cara lain meningkat jumlah penumpang dengan memperpanjang jalur LRT Jakarta menuju titik pusat kegiatan.
"Perpanjang jalur ke mana dia akan dikembangkan itu juga bisa," tutup dia. (ara/ara)
0 Comments:
Posting Komentar