Demi Anak, Puluhan Ortu Rela Menginap di Depan SMPN 2 Purworejo
BERITABARU214 - Puluhan orang tua siswa di Purworejo, Jawa Tengah rela menginap di trotoar depan sekolah demi menunggu pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan dibuka esok pagi. Hal itu dilakukan agar anak mereka bisa masuk kuota pertama tanpa pertimbangan nilai.
Sejak Minggu (16/6/2019) petang, puluhan orang tua calon siswa SMP Negeri 2 Purworejo rela mengantre dan bertekad tidak akan pulang dan akan menginap di depan SMP Negeri 2 Purworejo hingga Senin (17/06/2019) esok saat pendaftaran siswa SMP baru atau PPDB dibuka.
Puluhan orang tua ini tidak akan pergi meninggalkan depan SMPN 2 Purworejo demi mendapatkan urutan 45 pertama dalam PPDB yang akan dibuka esok pagi. Bahkan sebagian dari mereka sudah bersiap untuk menginap di atas trotoar dengan membawa tikar, sarung dan jaket tebal serta bekal makanan.
"Ini sedang antre pendaftaran zona utama siswa baru di SMPN 2 Purworejo. Kesepakatan orangtua calon siswa yang datang awal mendapat nomer urut lebih awal. Kemudian sampai kuota terpenuhi yaitu 45 orang. Di atas no urut 45, sesuai kesepakatan para orang tua disarankan ke zona 1," kata Bowo Santoso, salah satu ortu siswa yang berniat mendaftarkan anaknya ke SMPN 2 Purworejo, Minggu (16/6/2019) malam.
Demi anak perempuannya, Bowo mengaku akan bertahan di loaksi tersebut hingga pagi hari. Sesuai kesepakatan para orang tua, mereka tidak boleh meninggalkan lokasi depan Sekolah. Yang pergi atau meninggalkan lokasi, namanya akan dicoret dari daftar dan boleh digantikan orang lain. br />
"Bertahan sampai pendaftaran dibuka, kemudian nanti yang antre adalah anak-anaknya. Orang tua hanya menunggu sampai besok pendaftaran yang resmi dimulai. Ya rencana bertahan sampai pagi," tambah Bowo.
Sementara itu, Salah satu guru SMP N 2 Prastowo menyebutkan bahwa sekolah tersebut membutuhkan sekitar 225 siswa dalam tahun ajaran baru kali ini. Jumlah 45 siswa pertama yang mendaftar akan masuk dalam zona utama.
"Memang aturannya seperti itu, 45 pendaftar pertama masuk dalam zona utama, NEM nya tidak dilihat yang dilihat KK nya asal penduduk kelurahan sekitar sini," katanya.
Tak hanya di SMP N 2 Purworejo, hal serupa juga terjadi di SMP N 4 Purworejo. Para orang tua juga menginap di depan sekolah demi mendaftarkan anak kesayangannya.
0 Comments:
Posting Komentar