
BERITABARU214 - Simon McMenemy mengajak penggawa Timnas U-18, Amiruddin Bagus Kahfi, untuk latihan bersama tim senior. Dia berharap itu menjadi alarm Bagus setelah berkaca pada kasus Saddil Ramdani.
Bagus Kahfi datang dalam latihan perdana Timnas menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Pakansari, Kamis (22/8/2019). Itu sebagai bentuk apresiasi Simon terhadap Bagus yang tampil sip dengan menjad topskorer Piala AFF U-18 pekan lalu, meski Indonesia finish di peringkat ketiga.
Bagus pun menjadi pemain paling muda dalam latihan itu. Dia relaks dan tak canggung berlatih bersama pemain senior.
Selain mengapresiasi Bagus, Simon berharap kesempatan itu bisa menjadi motivasi khusus bagi Bagus. Selain itu, Simon menjadikan momen itu sebagai alarm untuk Bagus yang baru berusia 17 tahun itu.
\"Kami harus menekan Bagus karena dia pemain yang sangat bagus. Ada banyak orang yang sangat senang dengan kemampuan pemain muda seperti dia,\" kata Simon seusai latihan perdana, Kamis (22/8/2019).
\"Dia menjadi pemain bintang terlalu cepat, saya bawa dia ke sini untuk menyadarkannya bahwa dia belum menjadi bintang,\" kata dia.
\"Tentu prioritas saya di sini si bagus ini adalah untuk coach Fakhri Husaini, saya ingin memberikan sebanyak-banyaknya kesempatan supaya dia jadi pemain lebih baik lagi,\" ujar Simon usai laga.
\"Kalian ingat tahun lalu ada Saddil Ramdani, dia main di Timnas pada empat usia berbeda, Timnas U-19, U-23, Timnas senior dan Persela Lamongan. Kami ingin coba membuat lebih terstruktur lagi,\"
\"Ini menjadi kesempatan buat anak ini jauh lebih baik lagi agar ujung-ujungnnya bisa menjadi andalan coach Fakhri dan jadi lebih baik lagi. Terkadang pemain muda hebat di Indonesia sudah punya follower 400, dikontrak Adidas, kami harus mengingatkan mereka bahwa mereka belum jadi. Bagaimana cara kami mengingatkan mereka, kami bawa ke sini, \'oh ternyata di sini masih ada pemain yang lebih hebat dari saya\',\" dia menegaskan.
0 Comments:
Posting Komentar