Mahasiswa Asal Korsel Bawakan Tari Topeng dan Kipas di Cirebon
BERITABARU214 - Korean Culture Festival menjadi acara penutup dalam rangkaian kerja sosial volunter mahasiswa dari Korea Selatan (Korsel) di Dusun Kandawaru, Desa Waruduwur, Kabupaten Cirebon. Para mahasiswa asal negeri Ginseng tersebut membuka festival dengan tari topeng lalu dilanjutkan dengan tari kipas.
Masyarakat sekitar yang hadir turut riuh menyaksikan. Tak mau kalah, ibu-ibu dari Desa Waruduwur juga ikut menampilkan senam dengan iringan lagu \'Gemu Fa Mi Re\'. Baik para mahasiswa maupun masyarakat Desa Waruduwur berbaur menikmati acara tersebut.
Para mahasiswa Korsel ini berada di Cirebon selama beberapa pekan mengikuti kegiatan kerja sosial atau di Indonesia biasa disebut Kerja Kuliah Nyata (KKN). Selama sebulan terakhir, para mahasiswa ini mengajar siswa SD, membantu perbaikan sarana sekolah, mengecat dan membangun beberapa fasilitas seperti penerangan jalan umum, membangun lapangan olahraga, dan beragam kegiatan lain.
Kegiatan sosial volunter mahasiswa Korsel ini diselenggarakan atas kerja sama Hyundai Engineering and Construction (HDEC) selaku kontraktor utama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon Power Unit II dengan Global Volunteer. Adapun Korea Culture Festival memang menjadi acara tahunan yang digelar untuk masyarakat di sekitar kawasan dekat PLTU.
Choi Ji Su, ketua mahasiswa Korsel dalam kegiatan kerja sosial ini, mengaku beruntung karena aktivitas yang baru dijalaninya memberikan pengalaman berharga dalam hidupnya. Choi juga berharap masyarakat Cirebon dapat merasakan hal yang sama dengan kehadirannya.
\"Kami ikut mengajar di sekolah, membantu perbaikan sekolah. Ini pengalaman berharga buat kami,\" ucap Choi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Waruduwur, Jaelani, mengatakan berterima kasih karena kini sekolahnya menjadi lebih rapih berkat para mahasiswa tersebut. Menurut Jaelani, hal yang tak kalah penting dengan kehadiran volunter mahasiswa Korsel ini yaitu adanya saling mengenal antara kebudayaan baik Cirebon dan Korea.
\"Kami ucapkan terima kasih. Anak-anak di sini senang sekali ketemu mahasiswa dari Korea. Mereka belajar banyak,\" ucap Jaelani.
Jaelani juga berharap kegiatan ini kembali digelar di tahun-tahun mendatang. Sebab menurutnya, interaksi semacam ini sangat berarti bagi para siswa di sekolah.
Hal senada disampaikan Ahmad Adung sebagai perwakilan tokoh masyarakat Kandawaru. Ia mengatakan berterima kasih kepada HDEC dan Cirebon Power atas perhatiannya kepada masyarakat Kandawaru dan sekitarnya.
Ahmad mengatakan banyak hal yang bisa diambil dari pertukaran pesan kebudayaan ini. Menurutnya, hal yang paling tidak terlupakan adalah saat para mahasiswa korea melakukan dance dengan iringan lagu dangdut.
Kemudian para mahasiswa Korsel ini membuat simbol hati dengan jari dan telunjuk sembari bilang: cinta. Sementara warga Kandawaru bersahut-sahutan dengan simbol serupa sambil bilang: sarangheo.
0 Comments:
Posting Komentar